PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan bersama Rahmat Sjamsu Alam, (Erat Bersalam) meluncurkan inisiatif Relawan Muda Front Line.
Tujuannya, untuk memperkuat gerakan kaum milenial di tingkat akar rumput. Dalam kegiatan itu, mengusung tagline “Satu Relawan, 4 Misi Strategis,”.
Kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan wadah bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam perubahan sosial-politik melalui serangkaian program yang dirancang.
Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, relawan ini bertujuan untuk membangun kepemimpinan, kepemudaan, dan solidaritas di tengah masyarakat.
Inisiatif ini, kata dia, terdiri dari empat misi utama yang diharapkan mampu memberikan dampak nyata di berbagai lini.
Dia memaparkan, adapun 4 misi strategis tersebut yakni pertama, program pelatihan kepemimpinan politik pemuda, yang berfokus pada pemberdayaan relawan melalui workshop, diskusi panel, dan kelas kreatif.
“Program ini bertujuan membekali pemuda dengan keterampilan politik yang diperlukan untuk berperan aktif di kancah lokal dan nasional,” katanya.
Kedua, kata dia, dialog dan forum diskusi Sosial-Politik yang diadakan secara bulanan. Forum ini, menjadi ruang bagi pemuda, aktivis, dan tokoh politik untuk membahas isu-isu sosial-politik terkini.
Dia menekankan pentingnya diskusi kritis dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk perbaikan sosial.
Ketiga, mendorong partisipasi pemilih muda melalui Kampanye Edukasi Pemilu. Kampanye ini dilakukan baik melalui media sosial maupun pertemuan tatap muka seperti diskusi publik dan simulasi pemilu. Dengan partisipasi aktif pemilih muda, RSA berharap dapat menciptakan pemilu yang lebih inklusif dan representatif.
“Keempat yaitu Program Riset Kebijakan Lokal yang melibatkan relawan dalam pemantauan kebijakan pemerintah daerah. Program ini memfasilitasi riset kebijakan serta memberikan rekomendasi berbasis data untuk mendukung kebijakan publik yang lebih adil dan transparan,” jelas Ketua DPC Partai Demokrat Parepare ini.
Sementara, Koordinator Relawan Front Line RSA Wirabuana Jalil menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kekuatan akar rumput yang solid.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari aksi-aksi kecil di tingkat lokal. Melalui 4 misi strategis ini, kami mendorong pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku perubahan,” ujarnya.
RSA, kata Wira, penuh optimis menggandeng kelompok muda, serta berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berani, dan mampu berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
“Relawan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pemuda untuk bergabung dalam Front Line dan ikut serta dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik. Kita mengundang semua pihak, baik dari kalangan masyarakat umum maupun pemangku kepentingan politik, untuk mendukung gerakan ini demi masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tandasnya.(*)