Blusukan di Pasar Sumpang, Nenek Cica Sebut Tasming Sosok Pemimpin Baik, Cerdas, dan Berwibawa

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Ada pemandangan menarik saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 3, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO), melakukan blusukan di Pasar Sumpang Minangae, Sabtu (29/09/2024).

Di antara riuhnya aktivitas pasar, seorang nenek bernama Cica tampak antusias menyambut kehadiran Tasming Hamid, sosok yang dianggapnya pantas memimpin Parepare.

Meski usianya telah senja, Nenek Cica penuh semangat saat bersalaman dengan Tasming Hamid. Dengan senyum yang tak henti-hentinya menghiasi wajahnya, ia mengungkapkan kecintaannya kepada calon Wali Kota nomor urut 3 tersebut.

“Tak diberi apapun, hati saya tetap untuk TSM-MO,” ujar Nenek Cica dengan tegas.

Baginya, Tasming adalah sosok yang mampu melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.

Tidak hanya itu, dalam bahasa Bugis, Nenek Cica memuji Tasming dengan menyebutnya sebagai pemimpin yang “Malolo, Mabessa, na Malebbi,” yang berarti baik, cerdas, dan berwibawa.

Ucapannya mencerminkan harapan banyak warga Parepare akan kepemimpinan yang tulus dan penuh perhatian seperti yang diwakili oleh TSM-MO.

Blusukan di pasar ini juga menjadi ajang bagi TSM-MO untuk mendengarkan langsung keluhan para pedagang.

Kupong, seorang pedagang ikan, berharap besar pada pasangan calon tersebut.

“Pasar ini perlu dibenahi lebih baik lagi. Kami berharap TSM-MO jika terpilih nanti bisa memperhatikan kondisi pasar dan pedagang,” ungkapnya.

Mendengar keluhan tentang suasana pasar yang terasa panas, Tasming Hamid langsung merespon dengan komitmen yang kuat.

“Kami paham, kondisi pasar yang panas ini mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli. Insya Allah, jika kami dipercaya memimpin, kami akan memasang kipas angin di area pasar agar aktivitas jual beli lebih nyaman,” janji Tasming.

Kehadiran Nenek Cica dan para pedagang dalam blusukan ini memperlihatkan betapa dekatnya hubungan TSM-MO dengan masyarakat.

Harapan-harapan yang disampaikan para pedagang menjadi pengingat bahwa seorang pemimpin diharapkan tidak hanya mengerti, tetapi juga bertindak untuk kepentingan warganya. (*)

  • Bagikan