JAKARTA, BACAPESAN – Anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan meminta Pemerintah mempercepat proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Lebanon. Hal ini menyusul serangan Israel ke Lebanon yang mengakibatkan ratusan nyawa meninggal dunia.
“Dalam situasi darurat seperti ini, setiap detik sangat berarti bagi keselamatan WNI yang berada di Lebanon. Pemerintah harus mempercepat evakuasi WNI yang masih tertahan di Lebanon. Keselamatan warga kita harus jadi prioritas,” kata Junico Siahaan kepada wartawan, Minggu (29/9).
Percepatan proses evakuasi itu penting dilakukan, setelah militer Israel pada Senin (23/9) waktu setempat, melancarkan serangan udara terhadap ratusan target kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon. Akibat serangan besar-besaran ini, puluhan ribu orang terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Rentetan serangan Israel itu tercatat sebagai yang paling mematikan yang pernah melanda Lebanon dalam beberapa dekade terakhir.
Junico meminta Pemerintah untuk memastikan Indonesia dapat berkolaborasi dengan negara-negara sahabat dan organisasi internasional, dalam proses evakuasi di Lebanon.
“Situasi darurat ini memerlukan tindakan cepat dan terkoordinasi. Pemerintah harus bergerak dengan efisien serta memastikan bahwa WNI mendapatkan perlindungan dan evakuasi yang aman,” ucapnya.
Sebab, terdapat 155 WNI yang terdata berada di Lebanon. Namun, 25 di antaranya telah dievakuasi oleh KBRI, sedangkan lainnya memilih tetap tinggal di Lebanon termasuk 46 mahasiswa. (JP)