MAKASSAR, BACAPESAN – Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diminta mencari orang mumpuni menjadi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sehingga pengelolaan pangan di Indonesia bisa semakin bagus.
Ekonom Ferry Latuhihin mengatakan, baru-baru ini Bank Dunia membeberkan hasil survei yang menyebut harga beras di Indonesia tertinggi di ASEAN. Namun kondisi tersebut tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan petaninya.
“Sosok yang mumpuni lah. Penggantinya juga harus sosok profesional,” kata Ferry.
Ferry menilai, kegagalan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam mengurusi persoalan beras dan kesejahteraan petani dipengaruhi faktor kepemimpinan. Dia mengingatkan pentingnya orang yang tepat dan memiliki kemampuan untuk mengisi pos sebagai Bapanas.
“Terkait masalah institusi (Bapanas) tentu masalah manpower. The right man on the right place,” jelasnya.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini tak menampik masalah harga beras ini dipengaruhi oleh kebijakan impor. Sehingga importir dengan leluasa menentukan harga beras di Indonesia.
“Importir yang menentukan harganya. Makanya jadi mahal. Kedua, supply beras dalam negeri juga dikuasai pemain dan tengkulak besar. Ini masalah institusional yang harus dibenahi oleh pemerintah baru nanti,” pungkasnya. (JP)