Dukung Perbankan, SMF Alirkan Dana Rp 113,59 Triliun untuk Perumahan

  • Bagikan
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah mengalirkan dana pembiayaan dan sekuritisasi perumahan sebesar Rp 113,59 triliun

JAKARTA, BACAPESAN – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah mengalirkan dana pembiayaan dan sekuritisasi perumahan sebesar Rp 113,59 triliun dari sejak awal berdiri pada 2005 hingga semester I 2024. Aliran dana tersebut menegaskan peran strategis perseroan sebagai BUMN yang bertugas menyediakan likuiditas bagi lembaga/perbankan penyalur pembiayaan perumahan di Indonesia.

SMF terus berkomitmen menyediakan dana murah untuk pembiayaan perumahan melalui perbankan. Bahkan pada saat Covid-19 melanda, SMF tercatat menyalurkan dana sebesar Rp 7,1 triliun (2020), lalu Rp 8,8 triliun (2021), Rp 11,7 triliun (2022), Rp 14 triliun (2023), dan hingga semester pertama tahun ini telah menyalurkan Rp 9,8 triliun.

“Ini merupakan upaya perseroan dalam berkontribusi terhadap pengurangan beban fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta mendorong akses masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni yang terjangkau,” ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo.

Sementara itu, Kepala Divisi Riset Ekonomi dan Chief Economist PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF Martin Daniel Siyaranamual menyatakan tengah mempersiapkan pembiayaan rumah murah bagi pekerja informal melalui kolaborasi dengan Asian Development Bank (ADB).“Apa yang kami kerja samakan dengan ADB itu produk keuangan yang masa cicilnya, proses mencicilnya itu fleksibel,” kata Martin.

Dia mengatakan bahwa produk serupa sudah dikembangkan di sejumlah negara di Afrika dan Amerika Latin yang juga memiliki jumlah pekerja informal yang besar, seperti di Indonesia. Tidak hanya memberikan pembiayaan yang terjangkau, Martin mengatakan, upaya tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga agar jumlah masyarakat kelas menengah tidak semakin tergerus. (JP)

  • Bagikan