TEl Aviv, BACAPESAN – Sistem anti rudal Iron Dome yang digadang-gadang paling canggih milik Israel berhasil dipecundangi oleh Iran. Hal tersebut dibuktikan dengan pada Selasa (1/10), Iran berhasil menjatuhkan rudal Mereka yang berjumlah ratusan ke Israel, tepatnya di Tel Aviv dan Yerusalem.
Topik terkait ‘Tel Aviv’ bahkan saat ini trending di platform media sosial X atau sebelumnya Twitter. Kiriman Rudal Iran berhasil bikin Israel baper, ngambek, dan seperti biasa Amerika Serikat (AS) selalu ikut campur dan jadi beking Israel.
Dilansir dari Mirror, rudal balistik menghujani Israel pada Selasa (1/10) malam. Kiriman rudal Iran ke Israel tampaknya merupakan serangan balas dendam Iran menyusul pembunuhan pemimpin terkemuka Hizbullah Hassan Nesrallah.
Saat rudal Iran berhasil membobol deteksi Iron Dome, sirene berbunyi di seluruh Israel, mendesak warga untuk segera mencari perlindungan karena rudal yang datang hanya memiliki waktu peringatan 12 menit, menurut laporan Axios.
Situasi yang mengkhawatirkan ini terungkap segera setelah Analis Militer CNN, Letnan Jenderal Mark Hertling, memperingatkan bahwa kemampuan pertahanan Iron Dome mungkin tidak bertahan dalam kondisi tertentu, lapor Express US.
Sebelumnya diberitakan, dilansir dari Al-Jazeera, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pada hari Selasa (1/10) waktu setempat bahwa pihaknya menembakkan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel terhadap orang-orang di Gaza dan Lebanon.
Tak lupa juga serangan tersebut merupakan balasan atas pembunuhan para pemimpin tinggi IRGC, Hamas, dan Hizbullah. Alarm berbunyi di Israel pada Selasa malam saat rudal jatuh di kota-kota besar Israel termasuk Tel Aviv.
Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, mengatakan militer masing-masing bekerja sama untuk menembak jatuh sebagian besar dari hampir 200 proyektil yang ditembakkan oleh Iran. (JP)
