JAKARTA, BACAPESAN – Vadel Badjideh akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat (4/10), terkait laporan Nikita Mirzani atas kasus dugaan pencabulan dan menyuruh melakukan aborsi.
Ditemui sebelum masuk ke ruang penyidik, Vadel Badjideh mengaku siap untuk menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada dirinya. Dia pun sudah mempersiapkan diri, baik secara fisik ataupun mental untuk menjalani pemeriksaan.
“Iya sudah siap. Saya akan akan pertanyaan-pertanyaan penyidik,” ujar Vadel saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.
Razman Arif Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh, menyampaikan permintaan khusus ditujukan kepada wartawan.
“Tolong pemberitaan dilakukan secara berimbang. Jangan menyudutkan Vadel, kita juga patut menduga ibu NM selama hampir dua tahun tidak ada tanggung jawab,” kata Razman.
Dia juga mengungkapkan, Vadel Badjideh dan Laura Meizani Nasseru atau Lolly awalnya menjalani hubungan asmara jarak jauh sejak keduanya masih berada di negara berbeda. Vadel ada di Indonesia, sedangkan Lolly masih berada di Inggris.
Setelah Lolly pulang ke Tanah Air, anak satu-satunya perempuan Nikita Mirzani itu sempat mau pulang ke rumah ibunya namun sayangnya tidak dibukakan pintu.
“Setelah 5 kali datang mau ketemu NM, ternyata ditolak. Dan dengan rendah dan murah hati, keluarga Badjideh menerima dan mencarikan tempat tinggal,” tutur Razman.
Keluarga Vadel diibaratkan sebagai dewa penolong untuk Lolly. Disaat dia kebingungan akan tinggal dimana setelah tak dibukakan pintu oleh Nikita, Lolly diberikan tempat tinggal oleh keluarga Vadel.
“Karena itu, tolong dilihat secara jernih, apakah NM termasuk penelantaran dengan membiarkan anaknya? Kenapa kok sekarang baru ribut dan bersuara?” ujar Razman. (JP)