BACAPESAN – Kabar duka datang dari salah satu tokoh pluralis Benny Susetyo. Benny meninggal dunia dini hari tadi (5/10) sekitar pukul 00.15.
Kabar duka meninggalnya Benny Susetyo yang juga merupakan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) disampaikan oleh akun media sosial X Komunitas Katolik Garis Lucu, @KatolikG
Dalam unggahannya, akun tersebut menginformasikan kabar duka meninggalnya tokoh pejuang harmoni lintas agama yang kerap disapa Romo Benny itu.
“RIP. Telah meninggal dunia Rm Antonius Benny Susetyo Pr di RS. Mitra Medika Pontianak, hari Sabtu, 5 Okt 2024, pukul 00:15 WIB,” tulisnya.
Jenazah Benny Susetyo akan disemayamkan di Malang, Jawa Timur. Rencananya, jenazah almarhum akan tiba di Jawa Timur siang ini.
“Jenazah akan mendarat di Surabaya siang ini dan akan disemayamkan di Malang. Rencana dimakamkan pada hari Senin 7 Oktober di Pemakaman Sukun di Malang,” jelas akun @KatolikG lebih lanjut.
Akun X tersebut mendoakan agar Romo Benny mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. “Semoga mendapat kedamaian dalam istirahat abadi. Amin,” tulisnya.
Benny Susetyo merupakan salah satu tokoh yang kerap memperjuangkan kedamaian dan harmoni antarumat beragama.
Dia juga kerap berkolaborasi dengan tokoh-tokoh dari agama lain untuk merajut kemajemukan masyarakat di tanah air supaya membuahkan hasil yang positif bagi bangsa, negara, dan peradaban.
Benny Susetyo lahir di Malang pada 10 Oktober 1968. Dia merupakan alumnus pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tahun 1996.
Selain merupakan pejuang kemanusiaan yang banyak mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana, dan korban kekerasan, Romo Benny juga merupakan seorang pastor. (*)