JAKARTA, BACAPESAN – Nikita Mirzani telah menjemput putrinya, Laura Meizani Nasseru atau Lolly, di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Saat itu, Lolly menolak dijemput sambil berteriak teriak dan menangis histeris.
“Ketika kita menolong Laura dari apartemennya buat kita bawa, dia masih syok dan histeris. Setelah di tengah perjalanan, setelah saya dan Edwin ngomong dari hati ke hati, dia sudah tenang sehingga bisa melakukan visum yang pertama pada saat itu,” jelas dr. Oky Pratama di bilangan Jakarta Selatan.
Di balik penolakan Lolly yang begitu keras untuk dijemput Nikita Mirzani, remaja putri berusia 17 tahun itu ternyata memiliki ketakutan akan diperlakukan tidak baik setelah dijemput sang ibunda.
“Laura sempat berpikir Nikita akan melakukan A,B,C,D. Kami jelaskan ke Laura bahwa kami ingin menolong dia, menyelamatkan dia,” ujarnya.
Setelah dipastikan oleh Oky dan juga pamannya bernama Edwin, Lolly jadi lebih tenang dan kooperatif untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.
Tak hanya itu, hal itu juga membuat Lolly secara suka rela mau melakukan visum kedua di sebuah rumah sakit di Jakarta demi kelancaran proses hukum laporan Nikita Mirzani terkait dugaan pencabulan dan menyuruh melakukan aborsi.
Saat melakukan visum kedua, Lolly meminta Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani dan juga Edwin pamannya untuk keluar. Dan Lolly melakukan visum tanpa ditemani siapapun dan hanya ditemani oleh dokter yang menjalankan proses visum.
Setelah kini Lolly berada di rumah aman, kondisinya sudah jauh lebih baik. Namun tidak ada yang dapat mengakses Lolly untuk bertemu tanpa seizin dari Nikita Mirzani.
“Saya saja kalau seandainya mau ketemu, harus izin dulu ke Nikita,” ujar Fahmi Bachmid. (JP)