MAKASSAR, BACAPESAN – Zaena Bunga salah seorang disabilitas menangis kala mengingat pengalaman buruk yang dialaminya di Pelabuhan Makassar.
Dihadapan puluhan disabilitas dan General Manager Cabang Makassar PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Iwan Sjarifuddin, Zaenal menceritakan betapa tak ramah disabilitasnya pelabuhan Makassar.
Untuk meminjam kursi roda yang dapat memudahkan mobilitasnya di pelabuhan saja, harus naik turun lantai satu dan dua. Dengan keterbatasan yang dimilikinya hal tersebut bukan perkara mudah seperti yang dirasakan orang biasa.
“Saya sampai menangis waktu itu, saya adalah perantau tapi baru kali ini di pelabuhan Pelindo saya merasakan hal ini. Untuk mendapat kursi roda saja harus naik turun lantai satu dan dua,” ungkapnya.
Zaenal mengatakan untuk disabilitas seperti dirinya yang ditubuhkan adalah kemudahan akses dan lingkungan yang memudahkan untuk kaum disabilitas.
Menanggapi hal tersebut, Iwan Sjarifuddin mengatakan saat ini pihaknya sedang membenahi dan membuat layanan yang memudahkan disabilitas
“Saat ini kita sudah persiapkan eskalator untuk naik ke terminal penumpang sehingga tidak perlu naik tangga. Namun ini kita lakukan setahap demi setahap dan nanti kemudian kami akan menghadirkan jalan,” pungkasnya.
Iwan juga menegaskan kesulitan yang selama ini dialami disabilitas tidak akan terulang dan staf yang bertugas juga akan diberi pemahaman.
“Untuk memastikan tidak terulang lagi, kesulitan yang dialami disabilitas, kami akan kembali menyampaikan kepada mereka,” ujarnya. (Hik)
