Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024 Resmi Dibuka di Palembang

  • Bagikan
Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) resmi dimulai di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan.

PALEMBANG, BACAPESAN – Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 resmi dimulai di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel , Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Sumsel, serta perwakilan dari Unilever dan tamu undangan lainnya.

Hamzah Hasyim, yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Keluarga Massenrempulu (DPW HIKMA) Sumsel, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya acara BKGN sebagai momentum strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut.

“BKGN 2024 adalah kesempatan penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini,” ujar Hamzah.

Ia juga mengutip data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, yang mengungkapkan bahwa prevalensi masalah kesehatan gigi di Indonesia masih cukup tinggi. Sebanyak 45,3% penduduk Indonesia mengalami gigi rusak, berlubang, atau sakit. Sulawesi Barat (56,2%) dan Maluku (56,3%) mencatat prevalensi tertinggi, sedangkan Kepulauan Riau (36,5%) mencatat angka terendah.

Data juga menunjukkan bahwa 19% penduduk kehilangan gigi akibat pencabutan atau tanggal sendiri, dengan prevalensi tertinggi di Kalimantan Barat (22,3%) dan Maluku (24,6%), dan terendah di Kepulauan Riau (13%). 

Penambalan gigi akibat gigi berlubang hanya dilakukan pada 4,1% penduduk, dengan DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan masing-masing mencatat angka tertinggi (7%). Di sisi lain, 10,4% penduduk melaporkan mengalami gigi goyah, dengan prevalensi tertinggi di Sulawesi Tengah (15,4%) dan DI Yogyakarta (15,8%).

Data ini mencerminkan masih adanya kesenjangan kesehatan gigi di berbagai wilayah di Indonesia, yang memerlukan perhatian lebih dalam perencanaan layanan kesehatan gigi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

BKGN 2024 bertujuan untuk menjangkau masyarakat luas dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini. Diharapkan, acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan gigi di masyarakat. (Hm)

  • Bagikan

Exit mobile version