Prajurit TNI Terluka Pasca Tank Merkava Milik Tentara Israel Hantam Markas PBB

  • Bagikan
Ilustrasi tank Merkava milik Israel.

BACAPESAN – Markas Besar (Mabes) TNI mengonfirmasi bahwa kontak tembak antara Israel Defense Force (IDF) dengan Hizbullah menyebabkan salah satu tower pengamatan di Markas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Naqoura, Lebanon Selatan terkena tembakan Tank Merkava milik IDF. Akibatnya, prajurit TNI yang bertugas di sana mengalami luka-luka.

Berdasar informasi yang beredar, dikabarkan ada dua prajurit TNI yang terluka akibat tembakan Tank Merkava IDF. Namun demikian, Mabes TNI tidak menyebutkan jumlah personel TNI yang terluka pasca peristiwa itu. ”Akibat kejadian tersebut personel TNI terkena rekoset, mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi normal,” terang Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dikonfirmasi oleh JawaPos.com pada Kamis malam (10/10).

Informasi yang diterima oleh Mabes TNI menyebutkan bahwa aksi saling serang antara IDF dengan Hizbullah terjadi hari ini sekitar pukul 05.05 waktu Naqoura. Kontak tembak dan saling serang di antara kedua belah pihak terpantau dan terdengar oleh pasukan UNIFIL yang berada di markas. ”Terdengar ledakan dan luncuran (senjata) dari kedua belah pihak,” ungkap Mayjen Hariyanto.

Jenderal bintang dua TNI AD itu pun menambahkan, situasi panas antara IDF dan Hizbullah terus terjadi hingga Tank Merkava IDF terpantau keberadaannya di sekitar Green Hill. Tidak lama setelah itu, salah satu tower pengamatan di Markas UNIFIL kena hantam tembakan Tank Merkava IDF. Berdasar informasi yang beredar, tower yang terkena hantaman sampai berlubang.

Dari keterangan yang disampaikan oleh UNIFIL melalui akun media sosial resmi mereka, disampaikan bahwa dua orang personel Pasukan Penjaga Perdamaian mengalami luka-luka setelah Tank Merkava IDF menembakkan senjatanya ke arah menara pengamatan di Markas UNIFIL, Naqoura. Serangan itu langsung mengenai menara pengamatan dan menyebabkan kedua pasukan penjaga perdamaian terjatuh.

”Untungnya luka mereka kali ini tidak serius. Namun, mereka masih dirawat di rumah sakit,” tulis UNIFIL. (JP)

  • Bagikan