Festival Taka Bonerate 2024 Bawa Berkah Bagi Pedagang Lokal

  • Bagikan

BACAPESAN – Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap Festival Taka Bonerate 2024 yang dirangkai Pesta Rakyat Pesisir memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Khususnya bagi para pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).

Sejumlah Pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ikut andil dalam Festival Taka Bonerate ini mengaku merasakan dampak positif dari pelaksanaan event tahunan tersebut.

Mereka berpendapat bahwa event yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama Balai Taman Nasional Taka Bonerate berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan pengembangan usaha lokal.

“Kami sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini, terjadi peningkatan omset penjualan yang signifikan selama event berlangsung,” ucap Lisma, Koordinator UMKM di acara festival tersebut.

Selain itu, kata dia, tak kalah pentingnya adalah Festival Taka Bonerate dan Pesta Rakyat Pesisir ini, menjadi sarana promosi usaha lokal selayar agar lebih bisa bersaing kedepannya.

Salah satu pelaku UMKM, Jurana, owner Oghywara yang menjual berbagai olahan makanan, mengungkapkan selama FTB berlangsung daganganya laku pesat dari pada hari biasanya.

Ia mengaku, jika hari-hari biasanya omset penjualannya sekitar lima ratus ribu rupiah perharinya, namun selama FTB berlangsung, omsetnya naik hingga tiga kali lipat.

Rata-rata berkisar diatas satu juta sampai tiga juta rupiah .Hal ini tentu sangat membantu perekonomian keluarga, ucapnya penuh syukur.

Kenaikan pendapatan ini pun diakui oleh Dian salah satu pelaku usaha penjualan Parfum dievet tersebut.

“Ketika ada kegiatan seperti festival ini, dipastikan jumlah pembeli meningkat, dan pendapatan pun meningkat,” ujarnya.

Jika pada hari-hari biasa, Dian menuturkan hanya bisa memperoleh omset dibawah lima ratus ribuan, maka selama pelaksanaan festival ini omsetnya naik pesat hingga jutaan rupiah.

Dampak yang sama dirasakan, Sunarti Yusuf, Pedagang Kaki Lima disekitar pelaksanan event FTB di Taman Pusaka Benteng. Dalam sehari pendapatannya mencapai Rp1,5 juta, sangat jauh berbeda dengan pendapatan yang didapat setiap hari ketika berjualan tanpa ada event yang hanya diangka ratusan ribu rupiah.

“Kami harapkan ke depan pemerintah daerah tetap melaksanakan event yang sama, karena pedagang kecil seperti kami merasa sangat terbantu,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Elly pelaku usaha rumahan Izzap food, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kepada Pemerintah Daerah selaku penyelenggara, atas terlaksananya kegiatan Festival Taka Bonerate.

“Terima kasih kepada Pemerintah daerah, terima kasih Dinas pariwisata, telah melibatkan kami para pelaku UMKM dan memberikan kesempatan berjualan di sekitar event ini,” ujarnya saat ditemui pada malam penutupan FTB 2024, Sabtu (13/10).

Terpantau, selama festival berlangsung, stand yang menyediakan ragam produk lokal, mulai dari makanan ringan, berat serta berbagai minuman terlihat ramai dikunjungi pengunjung.

Begitu juga dengan stand-stand lainnya, seperti stand souvenir, aksesoris, parfum tak luput dari perhatian pengunjung. (Hm)

_

  • Bagikan