MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Makassar menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Pada tahun 2022, IID Makassar hanya berada diangka 53,01 persen, mengalami peningkatan diangka 70,28 persentase di tahun 2023.
Kepala Bidang Pengembangan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Makassar, Amri Akbar mengatakan, IID merupakan kumpulan inovasi daerah yang telah dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri (Kemendagri).
“Jadi ada indikator tertentu yang dinilai oleh Kemendagri untuk menetapkan nilai insek inovasi setiap daerah,” ucap Amri Akbar, (13/10/2024).
IID memberikan informasi dan data terkait pelaksanaan inovasi daerah yang telah berhasil dilakukan oleh pemerintah daerah.
Penilaian inovasi daerah ini dimaksudkan agar dapat mendorong kompetisi positif pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Inovasi tersebut diharapkan dapat
diwujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Bayangkan tahun 2022 indeks inobasi kita 53,01 persen, indeks inovasi meningkat jadi 70,28 persen artinya satu inovasi hanya 0,38 kontribusinya, berapa banyak inovasi yang kita dorong sampai menjadi 70 lebih, dan teman-teman semua berpartisipasi untuk wujudkan itu,’ tuturnya.
Karena itu, IID sebagai wujud penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang berhasil menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dalam upaya peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. (*)
