PAREPARE, BACAPESAN.COM -Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi mengenai penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Parepare.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Selasa, 15 Oktober 2024.
Kepala BP3MI Sulsel, Darma Saputra hadir membuka kegiatan itu. Hadir pula, Wakil Rektor 3 Umpar, Asram AT Jadda.
Dalam sambutannya, Darma Saputra menyampaikan pentingnya sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai prosedur resmi bekerja di luar negeri.
“Banyak peluang kerja di luar negeri yang bisa dimanfaatkan, namun tentunya harus didukung dengan kompetensi yang memadai,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah terus berupaya membantu masyarakat, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi ini.
Karena itu, ia berharap para peserta dapat berperan sebagai agen pemerintah dalam menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada masyarakat luas.
“Kami berharap peserta bisa menyosialisasikan pengetahuan ini dan membantu masyarakat memahami cara bekerja di luar negeri dengan aman dan legal,” harapnya.
Sementara, Asram AT Jadda, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diselenggarakan BP2MI dan BP3MI.
“Kami sangat mendukung sosialisasi ini, terutama dalam menekankan pentingnya legalitas dan kehalalan dalam bekerja di luar negeri. Jika semua dilakukan secara legal, kita berharap tidak akan ada masalah yang muncul,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa menjadi pekerja migran bukanlah hal yang negatif. “Pekerja migran harus dilihat dari sisi positif. Kami menyambut baik kerja sama dengan BP2MI dan BP3MI dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi pencari kerja,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta dalam memahami pentingnya bekerja secara legal dan sesuai prosedur, serta menjadi agen perubahan di masyarakat.(*)