BACAPESAN – Harga emas keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik tipis sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 1.491.000 per gram, pada perdagangan Rabu (16/10). Harga tersebut tercatat naik dibandingkan dengan perdagangan di hari sebelumnya yang berada di level Rp 1.488.000 per gram.
Harga emas yang naik tipis juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp 1.341.000 per gram dari sebelumbya Tp 1.338.000 per gram.
Sehingga jika pemegang emas batangan Antam mau menjual koleksiannya pada hari ini, maka bisa dikenakan harga jual sebesar Rp 1.338.000 per gram.
Khusus untuk pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak Januari tahun 2020, maka harga jual yang diperoleh cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 20 Januari 2020 berada di level Rp 778.800 per gram.
Sehingga jika emas Antam sebanyak 5 gram dengan harga beli tahun 2020 senilai Rp 3.894.000 akan dijual hari ini, maka laku sebesar Rp 6.705.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2020 tersebut sebesar Rp 2.811.000.
Di sisi lain, mengutip Reuters, harga emas naik tipis terangkat oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, sementara investor dengan hati-hati menunggu lebih banyak data yang dapat memberikan petunjuk baru tentang siklus pelonggaran moneter Federal Reserve.
Harga emas spot naik 0,5 persen menjadi USD 2.663,83 per ons, sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,5 persen lebih tinggi pada USD 2.678,9.
Imbal hasil obligasi 10 tahun acuan turun menyusul pembacaan lemah aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik, sementara dolar (.DXY) mendekati level tertingginya dalam lebih dari dua bulan. (JP)