Ini Alasan Kenapa Oli Sintetis Lebih Mahal dari Oli Mineral

  • Bagikan
Ilustrasi: Penggantian oli sepeda motor. (YouTube)

BACAPESAN – Kita yang sering melakukan perawatan kendaraan bermotor, langsung pergi sendiri ke bengkel, pasti kerap ditanya atau minimal tahu bahwa terdapat dua jenis oli yang biasa dipakai. Pertama adalah jenis oli mineral, dan oli sintetis atau oli sintetik.

Dari segi fungsinya, oli sintetik maupun oli mineral memiliki beberapa kesamaan. Misalnya, oli berguna untuk melumasi pergesakan antar mesin dan komponen serta membuat endapan-endapan di dalam dinding mesin menjadi bersih.

Namun bagi sebagian pemilik kendaraan, terkadang harus dipusingkan dengan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan servis kendaraan khususnya pergantian oli. Jika keduanya dibandingkan, perbedaan paling mencolok terletak pada harga jualnya. Oli sintetis cenderung lebih mahal dibanding oli mineral. Mengapa begitu.

Dilansir dari laman Top1, hal ini disebabkan karena kedua jenis oli tersebut memang memiliki perbedaan signifikan dalam proses produksinya. Oli mineral merupakan minyak bumi yang diproses sedemikian rupa agar menjadi pelumas.

Sedangkan oli sintetis merupakan oli hasil terbersih dari pemilahan oli mineral. Selain itu sesuai namanya, oli sintetik menggunakan senyawa kimia buatan yang diformulasikan secara artifisial yaitu poly-alpha-olefin atau biasa disebut PAO agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing kendaraan.

Sehingga secara pengolahan dan kegunaannya, oli sintetis jelas lebih baik dibandingkan dengan oli mineral biasa. Oli sintetik pun terbagi menjadi dua varian yaitu oli full-sintetik dan oli semi-sintetik.

Pada varian oli full sintetik, oli terbuat dari material buatan di atas, sedangkan oli semi sintetik merupakan gabungan antara mineral dengan senyawa kimia dengan perbandingan yang berbeda.

Sudah paham dong sekarang, mengapa sih oli sintetik lebih mahal daripada oli mineral. Walaupun lebih mahal, sebenarnya menggunakan oli sintetik lebih menguntungkan lho, hal ini dikarenakan oli sintetik memiliki usia pakai yang lebih lama.

Selain itu, oli sintetik juga lebih tahan terhadap temperatur tinggi dan oksidasi dan melindungi mesin lebih baik, selain itu menggunakan oli sintetik juga dapat memaksimalkan efisiensi bahan bakar kendaraan agar lebih hemat. (JP)

  • Bagikan