“Kita juga harus memfungsikan koperasi pertanian dan diversifikasi pertanian. Mengurangi ketergantungan pada satu jenis hasil pertanian saja, tetapi lebih variatif dan pemberian bantuan kepada petani untuk menghadirkan lumbung-lumbung hasil pertanian,” jelasnya.
Sementara Darmawangsyah Muin menambahkan, jika Hati Damai memimpin Kabupaten Gowa, sektor pendidikan akan menjadi salah satu sektor yang akan dibenahi. Tak hanya melanjutkan, tapi meningkatkan program pendidikan yang sudah ada saat ini.
“Banyak para pemuda-pemudi di Kabupaten Gowa pendidikan sainsnya masih sangat rendah, tetapi apapun itu dengan anggaran yang baik dengan kebijakan yang cukup baik dan bagus ke depan Hati Damai akan meningkatkan kualitas mereka sehingga nantinya dapat bersaing dengan baik baik ke depan,” tegasnya.
Soal sorotan Aurama terkait literasi, pihaknya juga tidak ingin menyalahkan sepenuhnya pemerintahan saat ini. Sebab ini juga terjadi secara nasional dan di berbagai daerah di Sulsel.
“Soal literasi misalnya, bukan hanya Gowa yang menurun, tapi memang secara nasional. Nah tugas kita harus membenahi itu dengan berbagai inovasi, dan tetap melanjutkan program pendidikan yang sudah berjalan di Gowa,” urai Darmawangsyah. (*)