MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar makin percaya diri jelang pencoblosan Pilkada Makassar. Prabowo Subianto effect diyakini dapat mendongkrak elektabilitas pasangan Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) dalam memenangi kontestasi.
“Kita akan jalan sesuai bagaimana arahan Bapak Seto. Kita harus ikuti petunjuknya. Ini momentum tepat. Salah satu indikatornya adalah adanya dukungan Bapak Prabowo Subianto kepada Seto,” ucap Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid kepada pengurusnya dalam pertemuan konsolidasi bersama pasangan Sehati, pada Rabu (16/10) malam.
Ditegaskan, sikap PAN mengusung Sehati di Pilkada Makassar sebagai bentuk konsistensi bersama Prabowo Subianto. Mandat yang diberikan Partai Gerindra kepada Seto-Rezki, adalah bukti dukungan Prabowo di Pilkada Makassar.
“PAN dan Gerindra tidak bisa dipisahkan. Apalagi dari kontestasi pilpres selama ini, PAN selalu bersama Bapak Prabowo,” kata anggota DPRD Sulsel ini.
Seto dalam pertemuan konsolidasi itu sangat mengapresiasi keputusan PAN untuk mengusung pasangan Sehati bersama Partai Gerindra, Nasdem, dan PSI. Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini diyakini menorehkan kemenangan perdana bagi PAN di Pilkada Makassar.
Mantan bupati Sinjai ini menjelaskan, keputusan dirinya maju di Pilkada Makassar telah melalui berbagai pertimbangan, sokongan, dan strategi. Termasuk perintah dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad.
“Saya mantan Bupati Sinjai. Saya maju di Makassar tidak kosong, tetapi didukung Ketum Gerindra yang sebentar lagi dilantik jadi presiden,” kata Seto yang juga pengurus DPP Partai Gerindra.
Pria berusia 40 tahun ini mengaku tidak pernah berpikir untuk kalah. Hal itu selalu diingatkan oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang juga Wakil Ketua DPR RI.
“Kami maju di Makassar bukan tidak ada rumus. Pak Dasco bilang, maju di Makassar harus menang untuk menjalankan program Presiden terpilih Prabowo Subianto,” pungkas Seto. (*)