JAKARTA, BACAPESAN – Komitmen pemerintah untuk terus menambah dana abadi pesantren akan menjadi kado Hari Santri 2024. Bahkan, pemerintah menargetkan dana abadi itu dapat terkumpul hingga Rp 139 triliun.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Basnang Said, mengatakan bahwa dana abadi pesantren dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sepanjang tahun ini, disiapkan Rp 250 miliar hasil pengelolaan dana abadi pendidikan untuk beasiswa.
Selain itu, lanjut Basnang, hasil pengelolaan dana abadi pesantren dikucurkan dalam bentuk bantuan dana ke pondok pesantren. Sepanjang tahun ini, 1.500 pesantren jadi sasaran penerima bantuan. ’’Yang sudah cair baru 836 pesantren,’’ katanya. Besaran bantuannya mulai Rp 50 juta sampai dengan Rp 300 juta.
Basnang mengatakan bantuan tersebut untuk mendukung program kemandirian pesantren. Yaitu, menghidupkan badan usaha milik pesantren di sejumlah pesantren.
Seperti diketahui, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Kemenag sudah menyiapkan beberapa agenda. Di antaranya, pelatihan kreator konten dan kecerdasan buatan. Program itu menyasar satu juta santri. ’’Pelatihan dilaksanakan daring dengan platform MOCC Pintar,’’ kata Suyitno, kepala Balitbang-Diklat Kemenag. (JP)