PAREPARE, BACAPESAN.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare melaksanakan pengawasan prmilihan partisipatif, di Hotel Bukit Kenari, Jumat, 18 Oktober 2024. Kegiatan itu diikuti organisasi pelajar dan mahasiswa.
Kordiv HPPH Bawaslu Kota Parepare, Susilawati menekankan pentingnya peran pelajar dalam menjaga demokrasi melalui pengawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Beliau mengingatkan bahwa pelajar sebagai pemilih pemula harus aktif mencegah praktik politik uang di lingkungan sekitar.
“Pengawasan TPS sangat penting untuk menjaga integritas pemilihan. Adik-adik harus menjadi pelopor anti money politik,” katanya.
Dia juga berharap para Pelajar dapat menjadi Agen penjaga integritas demokrasi.
Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel, Syaiful Jihad dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara tersebut menambahkan bahwa semua yang berusia 17 tahun sebelum 27 November 2024 berhak memilih.
Ia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi, seperti IKD (Identitas Kependudukan Digital) dalam proses pemilihan.
“Memilih adalah hak kita yang dapat menentukan nasib kota dalam lima tahun ke depan. Mari kita bersama-sama melawan politik uang dan laporkan segala kecurangan yang terjadi,” tegasnya.
kegiatan tersebut mengundang 2 Narasumber yaitu dari Akademisi dan juga selaku Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulawesi Selatan, Nurul Ulfah Mutthalib dan Komisioner KPU Kabupaten Takalar Periode 2008-2013 dan 2013 – 2018, Attahira Nas.
Acara ini diharapkan dapat memotivasi pelajar untuk terlibat aktif dalam proses pemilihan yang bersih dan transparan, demi masa depan demokrasi yang lebih baik.(*)