Israel Pastikan, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas di Gaza Selatan

  • Bagikan
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar (Foto: Getty via BBC)

BACAPESAN – Militer Israel mengkonfirmasi, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas di tangan pasukannya di wilayah Gaza selatan, pada Rabu (17/10/2024).

Sinwar disebut termasuk di antara tiga militan yang terbunuh pada hari itu, dalam penggerebekan sebuah bangunan di Rafah, yang diduga digunakan oleh tokoh senior Hamas. Tidak ada tanda-tanda sandera di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Sinwar dikabarkan akan bepergian dengan menggunakan sandera Israel sebagai alat perlindungan.

“Tentara Israel melihat tiga pria bersenjata berlari dari rumah ke rumah. Setelah ditembak, mereka berpisah. Sinwar memasuki sebuah bangunan sendirian,” papar Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, seperti dilansir BBC, Jumat (18/10/2024).

Dari rekaman drone, lanjut Hagari, Sinwar terlihat duduk di kursi. Dia lalu melemparkan sepotong kayu ke arah ke kamera drone tersebut.

“Tentara Israel yang memasuki bangunan itu, menemukan Sinwar dengan rompi, pistol dan duit 40 ribu shekel (Rp 166 juta),” beber Hagari.

Sinwar yang memimpin kelompok bersenjata di Gaza sejak 2017, digambarkan sebagai dalang di balik serangan 7 Oktober 2023 oleh Israel, Amerika Serikat (AS), dan Inggris.

Serangan itu menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyandera 251 orang.

Terkait hal ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, pembunuhan komandan Hamas bukanlah akhir peperangan. Kematian Sinwar justru menjadi awal perang Gaza, yang saat ini telah berlangsung lebih dari setahun.

“Dunia sekarang lebih baik tanpa dia,” kata Bos IDF, Letnan Kolonel Hertzi Halevi. (Rm)

  • Bagikan