Kado Spesial PT SCI di HUT Sulsel ke-355

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN – 19 Oktober jadi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Selatan (Sulsel). Di 2024 ini, Sulsel sudah menginjak usia yang ke-355 tahun. PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Sulsel.

Sulsel Kini Punya Blok Tambang

Banyak kado spesial yang SCI telah persembahkan untuk Sulsel di kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrullohdan dibantu oleh Plt Direktur Utama PT SCI, Machmud Achmad, salah satunya adalah Sulsel berhasil memiliki Blok Tambang di Luwu Timur (Lutim). Blok tambang itu adalah lahan Eks PT Vale Indonesia.

Selama 355 tahun, Sulsel baru kali ini memiliki sendiri lahan tambang yang akan dikelola sendiri bersama rekanan. Ada tiga blok tambang yang akan dikelola, yakni Blok Pongkeru, Blok Bulubalang dan Blok Lingke Utara.

“13 September 2024 menjadi sejarah besar provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Luwu Timur dalam sejarah provinsi dan Lutim pertama kalinya memiliki blok tambang yang dimiliki sendiri, bekerjasama dengan PT Antam,” kata Prof Zudan.

Luas lahan dari tiga blok itu seluas 6.860 hektare, dengan rincian Blok Bulubalang 1.665 hektare, Blok Lingke Utara dengan luas 943 hektare dan Blok Pongkeru seluas 4.252 hektare. Adapun pembagian untuk Blok Pongkeru, yakni PT Antam 55 persen, Pemprov Sulsel atau Perseroda Sulsel 18 persen dan Luwu Timur Gemilang atau Perseroda Lutim 27 persen. Lalu untuk dua blok tambang lainnya, yakni Blok Bulubalang dan Lingke Utara dimenangkan oleh PT SCI atau Perseroda Sulsel.

Akan Bangun Pabrik Urea, Annomia dan Refinery Oil

PT SCI akan bekerjasama dengan Pemkab Bulukumba untuk membangun Pabrik Urea, Annomia dan Refinery Oil. Rencana lokasinya akan dibangun, di Desa Lemo-lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba di atas lahan 300 hektare dengan beberapa titik proyek pabrik yang akan menghasilkan 800 KTA (kilo ton per Annun) atau 800.000 tom ammonia per tahun. Sedangkan untuk urea 1.400 KTA atau 1.400.000 Ton urea per tahun.

Adapun rencana yang akan dibangun yakni LNG Terminal, Pabrik Ammonia, Pabrik Urea, dan carbon capture storage dengan nilai investasi USD 2.200.000.000 serta Kilang minyak dengan kapasitas produksi 110.000 bpd (barrels per day) atau setara dengan 15.000 tpd (tons per day) bakal dibangun di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan dengan estimasi total investasi sebesar +/USD 600.000.000.

Kerjasama PT Humpuss

Fokus utama dari kerjasama ini adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulsel melalui empat sektor utama yaitu sumber daya air, energi, kepelabuhanan, dan agribisnis.

Kerjasama ini meliputi empat sektor penting. Pertama, pengelolaan sumber daya air yang akan difokuskan pada penyediaan air bersih dan air minum.

Kedua, di sektor energi, kerjasama ini akan mendukung penyediaan bahan baku energi bagi operasional Makassar New Port dan berbagai industri besar seperti PT. Semen Tonasa dan PT. Vale Indonesia.

Ketiga, di sektor kepelabuhanan, kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam penyediaan layanan seperti Harbour Tug Boat, Kapal Pandu, dan Dredging Vessel.

Keempat, di sektor agribisnis, kerjasama ini akan mendukung program Sulawesi Palm Oil Belt yang mencakup pembangunan pabrik kelapa sawit, budidaya kelapa sawit serta pengembangan sektor pertanian hortikultura.

Bantu Petani

PT SCI atau Perseroda Sulsel mengembangkan tanaman hortikultura bersama para petani dan juga Sekar Group. Saat ini sudah 200 hektare yang sementara dikembangkan oleh para petani di dua desa, Kabupaten Gowa.

SCI juga akan menggarap lahan di Kabupaten Sinjai, Sulsel. Sekar Group ini akan mengolah hasil tanaman itu menjadi produk makanan, seperti bumbu masakan, kerupuk, sambal, melinjo, saus dan makanan ringan. PT Sekar Laut Tbk atau Sekar Group adalah sebuah produsen makanan yang berkantor pusat di Surabaya.

Plt Direktur Utama PT SCI, Machmud Achmad mengatakan, kemitraan agribisnis ini berbasis hortikultura seperti cabai, tomat, kentang, kol, wortel dan tanaman holtikultura lainnya. SCI kata dia, sebagai mitra petani yang menanggung biaya produksi tanaman tersebut, seperti bibit, pupuk, pestisida dan juga tenaga kerja.

“Jadi kita akan menyediakan modal mulai dari biaya produksi, bibit dan lain-lain, kita akan bagi hasil dengan para petani. Nah, setelah itu kita kembangkan bersama Sekar Group untuk diolah menjadi kerupuk, sambal, bumbu-bumbu dan lain-lain,” kata Machmud

SCI Datangkan Investor

Dua perusahaan asal Negeri Jiran Malaysia berinvestasi di Sulsel. Dua perusahaan itu adalah Kawan Engineering SDN BHD dan juga Integrated ZWD Solutions SDN BHD, dua perusahaan ini digandeng dan akan bekerjasama dengan PT SCI. Kawan Engineering SDN BHD ini akan fokus pada pembangunan pabrik kelapa sawit yang akan menghasilkan minyak goreng, sementara ZWD akan pada pengelolaan limbah sawit.

Dua perusahaan ini telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton per jam, pabrik pemurnian kelapa sawit dengan kapasitas 100 ton per hari, kemudian pembangkit listrik Biomassa, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Pabrik Penangkapan Metana. Selain itu, kedua perusahaan ini akan mengelola perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 5.000 hektare, yang merupakan lahan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Regional 8.

Banyak lagi capaian PT SCI di kepemimpinan Machmud Achmad dan Direktur Pengembangan Usaha dan Operasional , Aerin Nizar dalam mengelola Perseroda kesayangan Sulsel ini. Selamat Hari Jadi Sulsel yang ke-355 tahun. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version