Bupati Gowa Hadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Sulsel ke-355 Tahun

  • Bagikan

GOWA, BACAPESAN – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Rapat Paripurna  Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-355, di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sabtu (19/10). 

Bupati Adnan hadir menggunakan pakaian khas adat Sulsel berwarna putih tulang yang dipadukan dengan sarung atau lipa’ sa’be berwarna merah. 

Di momentum Hari Jadi Sulsel ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Kabupaten Gowa untuk mampu berkontribusi terhadap kemajuan Sulsel.

“Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk terus berkontribusi untuk kemajuan Sulsel. Menjaga semua warisan yang baik dari pemimpin-pemimpin terdahulu serta memperbaiki segala kekurangan yang ada karena Sulsel adalah rumah kita,” ungkap Adnan.

Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Fakrulloh menyampaikan kebanggaannya atas kemajuan yang telah dicapai oleh provinsi ini.

Dimana perekonomian Sulsel meningkat sebesar 4,9 persen dan berkontribusi sebesar 3,20 persen terhadap perekonomian nasional. Ini menempatkan Sulsel dalam 10 provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar di Indonesia, dengan tingkat inflasi yang terkendali.

“Kita akan menuju Indonesia Emas 2045 atau 20 tahun lagi. Salah satu syarat utama agar kita mampu mendapatkan itu maka kemiskinan harus 0,8 persen, pendapatan perkapita harus di angka Rp450 juta per tahun. Jadi selama 20 tahun kedepan inilah target Indonesia. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mendorong investasi masuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tanpa harus mengandalkan APBD kita,” jelasnya. 

Olehnya, pada kesempatan itu ia mengajak seluruh kabupaten/kota di Sulsel agar bersama-sama menciptakan daerah yang ramah investasi sekaligus memperkuat pondasi pembangunan. (NH)

“Kemudahan investasi harus diciptakan, bagaimna kita menggerakkan juga dari sisi permodalan UMKM salahsatunya melalui kredit usaha dari perbankan. Kita juga mesti membangun APBD yang sehat. Mari bergerak serentak mewujudkan hal ini seperti semua belanja dan pendapatan berimbang dan menyelesaikan masalah tepat pada waktunya,” imbau Prof Zudan. (NH)

  • Bagikan

Exit mobile version