MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa memilih mengunjungi kediaman Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf atau yang lebih dikenal sebagai Puang Makka, di Jalan Baji Bicara, Mamajang, Jumat (25/10/2024).
Dalam kunjungannya, Andi Seto didampingi oleh Ustaz Iqbal Djalil atau Ustaz Ije, bersama para relawan Seto-Kiki (Sehati). Setibanya di rumah Puang Makka, Seto disambut dengan hangat oleh ulama yang sangat dihormati di Makassar tersebut.
Mantan Bupati Sinjai itu mengaku kunjungannya ke kediaman Puang Makka salah satu bentuk persiapan menjalani debat perdana Wali Kota yang akan digelar besok, Sabtu (26/10/2024). Di sana Seto ngobrol sekitar satu jam dan banyak mendapatkan nasihat spiritual.
“Itu salah satunya, memang beliau mengundang kami memberikan nasihat mengenai mengahadapi pilkada. Beliau memberikan nasihat spritual mudah-mudahan kita makin percaya diri dan semangat,”kata Seto yang baru berusia 40 tahun itu.
Selain menemui Puang Makka, Seto juga mengaku siap menghadapi debat. Selain menjaga kesehatan, dirinya dan Rezki Mulfiati Lutfi akan melakukan simulasi.
“Tadi kita kunjungan tokoh Puang Makka, kemudian kita istirahat dan sebentar malam kita coba melakukan simulasi dengan tim yang ada,”jelasnya.
Seto yang lahir dan besar di Makassar ini mengaku siap menyampaikan visi dan misi yang dikemas dalam program “Makassar nyaman”.
“Mudah-mudahan persiapan kami cukup dan besok bisa siap menyampaikan visi misi program yang mudah-mudahan solusi bagi masyarakat Kota Makassar,”pungkasnya.
Sementara itu, Puang Makka berpesan kepada Seto agar memperbanyak doa dan ikhtiar jelang debat maupun dalam menghadapi kampanye agar semua dilancarkan.
“Memberikan nasihat bahwa semua kita punya ikhtiar dan doa. Adapun hasil bukan wilayah kita, takdir itu jangan dipaksakan, kalau memang takdirmu yah bismillah lakukan yang terbaik karena kalian semua yang terbaik,”ujar ulama kharismatik itu.
Menurut Puang Makka, tugas manusia cuma berusaha dan berdoa. Sisanya akan dikembalikan kepada Allah. Jika ditakdirkan menjadi wali kota, maka itu tidak akan tertukar.
“Tapi tolong kalau Allah sudah menentukan takdirnya, selesai urusan. Karena itu wilayah Allah bukan wilayah manusia. Wilayah kita cuma ikhtiar doa,”tegasnya.
Untuk program, Puang Makka mengaku menyerahkan semua kepada Seto untuk merancang. Tidak ada masukan, sebab dirinya tahu Andi Seto sudah memikirkan semua golongan.
“Tidak ada, karena mereka sudah cerdas semua sudah tahu apa yang mesti dilakukan untuk ummat dan masyarakat, karena mereka sudah ahli,”pungkasnya. (*)