BACAPESAN – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang perawatan pesawat mencatatkan kinerja yang moncer jelang akhir tahun.
Hingga 30 Juni 2024, tercatat pendapatan GMFI tembus sebesar 216,48 juta dolar AS.
Pendapatan ini melampaui pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 166,91 juta dolar AS.
Laba bersih juga meningkat menjadi 13,26 juta dolar AS, dibandingkan dengan 2,04 juta dolar AS pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 548,9 persen.
EBITDA GMFI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 29 persen menjadi 31,72 juta dolar AS.
Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan, peningkatan kinerja keuangan ini tidak lepas dari berbagai inisiatif efisiensi yang dijalankan perusahaan. Termasuk pengoptimalan penggunaan inventori, peningkatan SLA customer, serta pengelolaan biaya yang lebih efektif.
Pada laporan arus kas, kata Andi, GMFI mencatatkan peningkatan cash flow operasional yang positif, memberikan fleksibilitas lebih besar bagi perusahaan untuk menjalankan proyek-proyek pengembangan bisnis
“Dengan pencapaian kinerja yang positif pada semester l ini, kami semakin percaya diri untuk menghadapi tantangan di semester ll dan terus memaksimalkan potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang,” kata Andi usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Dalam RUPSLB GMFI juga menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebesar 11,7 miliar saham. (JP)
