BACAPESAN – Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar para menteri dan pejabat eselon I tidak lagi menggunakan mobil dinas impor. Mereka diminta memakai mobil lokal buatan PT Pindad. Maung adalah kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad yang bisa dijadikan mobil dinas oleh para pejabat. Tidak hanya itu, Maung juga bisa menjadi Mobile Jammer.
Melalui unggahan di akun media sosial resminya, PT Pindad menunjukkan Maung MV3 Mobile Jammer. Rantis itu dikombinasikan dengan senjata anti drone SPS-1 Pindad dalam operasi pengamanan VVIP rangkaian kegiatan pembekalan khusus Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah yang berlangsung pekan lalu.
”Produk pertahanan anti drone PT Pindad yaitu kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer, senjata SPS-1, dan unit Sectorial Jammer mendukung operasi pengamanan pembekalan khusus Kabinet Merah Putih yang dilaksanakan di Akademi Militer, Magelang pada 25-27 Oktober 2024,” tulis PT Pindad.
Oleh TNI, kombinasi produk buatan PT Pindad itu disebar di beberapa titik untuk memastikan keamanan di kawasan Akmil. Secara sederhana produk-produk pertahanan anti drone buatan PT Pindad tersebut berfungsi untuk mendeteksi dan melumpuhkan drone ilegal serta bersifat mobile.
Dari rantis Maung, PT Pindad terus melakukan pengembangan hingga bisa menghadirkan Maung MV3 Mobile Jammer, Maung MVE untuk pemeriksaan pasukan, dan Garuda MV Limousine yang dijadikan salah satu kendaraan dinas oleh Presiden Prabowo. ”Kendaraan ini bertugas untuk mendukung pengamanan kegiatan dengan menetralisir ancaman drone secara cepat dan akurat,” terang PT Pindad. (JP)