Simak Visi-Misi DIA Vs Andalan Hati di Debat Kandidat Pilgub Sulsel 2024.

  • Bagikan

Selanjutnya, sesi empat dan lima akan diisi dengan tanya jawab antar paslon. Sesi keenam adalah pernyataan penutup atau closing statement masing-masing paslon.

“Yang jelas masing-masing mendapat kesempatan satu kali pendalaman. Debat publik itu juga akan disiarkan oleh tiga lembaga penyiaran,” tuturnya. (*)

Berikut Visi-Misi DIA Vs Andalan Hati.

Visi Misi DIA:

Visi: SULSEL “GLOBAL FOOD HUB” YANG SOMBERE’, MACCA & RESILIENT UNTUK SEMUA.

Misi:

  1. MEWUJUDKAN RESTRUKTURISASI SPASIAL & EKOLOGI YANG SOMBERE’, MACCA, RESILIENT & PRODUKTIF.

–  MEMBANGUN SECARA SERENTAK & MERATA 10 KAWASAN ANATOMI SULSEL YANG TERINTEGRASI, UNGGUL, PRODUKTIF & RESILIENT.

  • MEMBANGUN EKOSISTEM PRODUKSI PANGAN HULU HILIR.
    -MENATA KOTA YANG TERINTEGRASI DAN MEMBANGUN DESA YANG BERDAYA SAING.
  • MEMBANGUN JEJARING KONEKTIFITAS WILAYAH YANG SOLID DAN MEMBANGUN INFRASTRUKTUR TERPADU.
  • MELAKSANAKAN STANDAR MITIGASI & ADAPTASI DI SEMUA PESISIR, DARATAN & PEGUNUNGAN.
  • MEMBANGUN EKOSISTEM KETAHANAN AIR YANG RESILIENT.
  • MENINGKATKAN GERAKAN DEKARBONISASI & OXIGENISASI.
  • MEMBANGUN EKOSISTEM PARIWISATA HUJAU YANG PRODUKTIF DAN RESILIENT.
  1. MEWUJUDKAN RESTRUK TURISASI SOSIAL & SDM YANG SOMBERE’, MACCA, RESILIENT & PRODUKTIF.
  • MENCIPTAKAN EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG UNGGUL DAN SEMUA HARUS MENDAPAT PENDIDIKAN.
  • MEMBANGUN GENERASI SULSEL UNGGUL YANG SEHAT, SOMBERE’, MACCA, PRODUKTIF DAN RESILIENT.
  • MENGEKSPLORASI BUDAYA UNGGUL BUGIS, MAKASSAR, MANDAR, TORAJA, UNTUK MEMBANGUN POSITIONING DAYA TARIK & DAYA SANG SULSEL YANG KUAT & DIFFERENSIATIF.
  • MEMPERKUAT, PEREKATAN SOSIAL KETAHANAN SOSIAL & KEPEDULIAN SOSIAL. – MEMBANGUN EKOSISTEM SMART HEALTH, SMART CARE & RESCUE BERBASIS KECAMATAN.
  • MENYIAPKAN 13 000 TENAGA KERJA DENGAN KEAHLIAN DIGITAL YANG AKAN MENGISI PELUANG KERJA DAN PELUANG BISNIS BARU BERBASIS DESA.
  • PERKUATAN KEIMANAN UMMAT BERAGAMA & MEMBANGUN SOLIDITAS & SOLIDARITAS YANG KUAT BERLANDASKAN SEMANGAT EGALITERIAN.
  • MEMBANGUN JEJARING SOSIAL DALAM GERAKAN KELUARGA UNTUK JAGAI ANAK’TA.

3 MEWUJUDKAN PERKUATAN EKONOMI & TEKNOLOGI YANG SOMBERE”, MACCA, RESILIENT & BERDAYA SAING.

  • MEMPERKUAT STRUKTUR EKONOMI BERBASIS PANGAN BAIK JASA PERDAGANGAN, INDUSTRI DAN PARIWISATA DENGAN MEMPERKUAT PERTUMBUHAN EKONOMI YANG TINGGI & MENJAGA KONTROL INFLASI YANG RENDAH.
  • MENCIPTAKAN & MEMPERKUAT EKOSISTEM KETAHANAN EKONOMI PETANI & NELAYAN DENGAN JALAN PEMERINTAH MENJADI “OFFTAKER” PRODUK PERTANIAN DAN NELAYAN BERBASIS DESA.
  • MEMBANGUN EKOSISTEM DAN KAWASAN HILIRISASI PRODUK PERTANIAN DAN PERIKANAN YANG MODERN DAN TERPADU.
  • MEMBANGUN EKOSISTEM EKONOMI BIRU DAN MENERAPKAN STANDAR TEKNOLOGI HIJAU.
  • MEMBANGUN SATU PLATFORM DIGITAL TERPADU “SULSEL SOMBERE: & MACCA”.
  • MEMBANGUN EKOSISTEM DIGITAL YANG TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISKAL YANG SEHAT & KUAT.
  • MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DENGAN PELAYANAN PUBLIK YANG DIGITAL, TERPADU, PROFESSIONAL, TRANSPARAN, ADAPTIF & BEBAS DARI INDIKASI KORUPSI.
  • MEMBANGUN EKOSISTEM KETAHANAN ENERGI, KETAHANAN PANGAN DAN KETAHANAN CYBER.

Visi-Misi Andalan Hati.

Visi:
SULAWESI SELATAN MAJU DAN BERKARAKTER.

Misi:

  1. MEMAJUKAN LAYANAN PENDIDIKAN, KESEHATAN, SOSIAL KEAGAMAAN, DAN KEMASYARAKATAN BERBASIS KOMPETENSI, BERAKHLAK, DAN BERKEARIFAN LOKAL.
  2. MELANJUTKAN HILIRISASI PERTANIAN UNTUK MENCAPAI SWASEMBADA PANGAN DAN LUMBUNG PANGAN, SERTA SUMBER DAYA ALAM LAINNYA YANG MODERN DAN BERDAYA SAING, BERBASIS EKONOMI HIJAU DAN EKONOMI BIRU.
  3. MENGEMBANGKAN EKONOMI MASYARAKAT, PEDESAAN, DAN DAERAH 3T (TERLUAR, TERMISKIN, TERTINGGAL) UNTUK MENEKAN ANGKA PENGANGGURAN, KEMISKINAN, SERTA MENANGANI GIZI BURUK DAN STUNTING.
  4. MENGEMBANGKAN DESA MANDIRI SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN UNTUK PEMERATAAN EKONOMI DAN PEMBERANTASAN KEMISKINAN.
  5. MENDORONG INVESTASI PADAT KARYA DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN.
  6. MEMPERCEPAT DAN MEMPERKUAT TRANSFORMASI DIGITAL DAN BIROKRASI YANG BERINTEGRITAS, ADAPTIF, DAN MELAYANI.
  7. MEMPERKUAT PERAN KEPEMUDAAN DALAM PEMBANGUNAN SERTA PELIBATAN KELOMPOK MARJINAL, TERMASUK PENYANDANG DISABILITAS.
  8. MEMPERKUAT LAYANAN TRANSPORTASI (DARAT, LAUT, UDARA) DAN INFRASTRUKTUR YANG BERORIENTASI PADA KESIAPAN DAN KETAHANAN MENGHADAPI SITUASI BENCANA, BERKEADILAN, SERTA PENGEMBANGAN PARIWISATA UNTUK MENDUKUNG AKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI.

Panelis:

  1. Andi Yudha Yunus, S.Kom, SH., M.M : Pemerhati Kebijakan Publik dan Aktivis LSM
  2. Dr. H. Adi Suryadi, MA : Dosen Pascasarjana Ilmu Politik dan Ilmu Hubungan Internasional Konsentrasi Kajian Demokrasi dan Civil Society Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
  3. Dr. Mohammad Arif, SH., MH : Sekretaris Pusat Kajian Advokasi dan Bantuan Hukum Universitas Muslim Indonesia
  4. Dr. Muh Iqbal Latief, M.Si : Kepala Pusat Penelitian Opini Publik LPPM Universitas Hasanuddin
  5. Husaimah Husain, SH., M.Hum : Aktivis Perempuan dan Anak
  6. Prof. Dr. H. Firdaus Muhammad, MA : Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Politik Islam UIN Alauddin Makassar
  7. Prof. Dr. H. Muhlis Madani, M.Si : Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar.
  • Bagikan

Exit mobile version