Pelatih Gresik United (GU) Stefan Keltjes mengundurkan diri usai timnya bermain imbang 1-1 melawan Deltras FC di Stadion Tuban Sport Center, Senin (28/10).
Hasil imbang yang sangat mengecewakan bagi Laskar Joko Samudro. Sebab, dengan hasil itu, target untuk lolos ke babak selanjutnya kian sulit.
Gresik United sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Azamat Abdullaev pada menit ke-76. Sayangnya, di pengujung laga, malapetaka terjadi. Bek Deltras Artur Vieira berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulannya.
”Jangan salahkan pemain. Salahkan saya,” bebernya. Menurut dia, Renan Silva dkk sudah berusaha maksimal untuk memenangi pertandingan.
”Saya yang bertanggung jawab atas tim ini. Saya minta mundur,” lanjutnya.
Stefan menuturkan, permintaan mundur ini juga janjinya kepada suporter Gresik United, Ultras Gresik. Ketika gagal menang dalam derbi Jawa Timur, tanpa diminta manajemen dirinya akan mundur.
”Saya juga bukan lari dari tanggung jawab. Target tim ini lolos ke babak 8 besar Liga 2. Dengan hasil ini, peringkat kelima, rasanya sudah tidak mungkin,” terangnya.
Manajemen Gresik United belum memberikan tanggapan soal mundurnya Stefan. Media Officer Gresik United Iksan Agung Nugroho menjelaskan, manajemen belum bisa memberikan keputusan. ”Kami harus membicarakan ini lebih dulu,” ungkapnya.
Di sisi lain, pelatih Deltras FC Bejo Sugiantoro bersyukur atas hasil imbang melawan Gresik United. Meski targetnya tiga poin, melihat perjuangan Hariono dkk di lapangan, hasil imbang sudah maksimal. ”Pemain berjuang sampai akhir dan bisa mencetak gol balasan,” ujarnya. (JP)
