AMBON, BACAPESAN – Korban tewas akibat jembatan ambruk di dermaga Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, bertambah menjadi delapan orang.
Sebelumnya, korban tewas dalam insiden yang terjadi pada Rabu, 30 Oktober itu sebanyak tujuh orang. Satu korban tambahan diketahui bernama Ibrahim La Uju, warga Desa Pulau Hatta.
Kapolsek Banda Iptu Abu Kasim Rahayamtel mengatakan, Ibrahim meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan medis di RSUD Banda. “Ada satu lagi korban yang meninggal dunia tadi pagi di RSUD, namanya bapak Ibrahim La Ucu,” kata Kasim, Kamis (31/10/2024).
Ibrahim merupakan warga Pulau Hatta yang ikut menyambut kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Maluku Tengah Andi Munaswir dan Tina Tetelepta di jembatan yang ambruk di desanya sore kemarin. Dengan bertambahnya satu korban, maka jumlah korban tewas akibat insiden itu menjadi delapan orang.
“Iya, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi delapan orang,” katanya.
Saat ini, jasad korban telah dipulangkan oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di Pulau Hatta untuk proses pemakaman.
“Jenazah sudah dipulangkan, dan saat ini sedang mau pemakaman,” sebutnya. Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan menimpa rombongan calon bupati dan wakil bupati Maluku Tengah nomor urut 3 Andi Munaswir-Tina Tetelepta saat akan berkampanye di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, pada Rabu sore (30/10/2024).
Kecelakaan terjadi setelah jembatan di pelabuhan Pulau Hatta ambruk saat penjemputan rombongan calon bupati.
Dalam insiden itu, tujuh orang dilaporkan tewas, termasuk Ketua Tim Sukses paslon nomor urut 3 Ruslan Hurasan dan Anggota DPRD Maluku Tengah yang juga Ketua DPC PKB Maluku Tengah Andan Teja Nurbati. Adapun korban luka berjumlah 11 orang termasuk calon bupati Andi Munaswir yang mengalami luka ringan. (KM)