Kinerja WIKA Mengkilap, Bukukan Pendapatan Rp12,44 Triliun per September 2024

  • Bagikan
Hingga 30 September 2024, WIKA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,55 triliun, dengan kapasitas tingkat produksi sebesar 34,3 persen dari kontrak berjalan Perseroan.-Dok

JAKARTA, BACAPESAN – Kinerja anak perusahaan Kementerian BUMN, WIKA mengkilap usai berhasil membukukan pendapatan Rp12,55 triliun per September 2024.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito memaparkan bahwasanya hingga 30 September 2024, WIKA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,55 triliun, dengan kapasitas tingkat produksi sebesar 34,3 persen dari kontrak berjalan Perseroan.

Kontribusi utama pendapatan tersebut kata Agung BW berasal dari segmen infrastruktur dan gedung, industri, EPC dan realti properti.

“WIKA juga berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp1,06 triliun, dengan Gross Profit Margin (GPM) sebesar 8,4 persen, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8,1 persen,” kata Agung Jumat 1 November 2024.

Hal ini lanjut Agung BW menunjukkan kemampuan eksekusi proyek WIKA yang semakin excellence.

Terutama pada lini bisnis utama yang menjadi core operasi Perseroan, seperti infrastruktur dan gedung serta EPCC yang naik rata-rata 0,6 persen dari tahun sebelumnya.

“Selain membukukan peningkatan margin laba kotor, WIKA juga mencatatkan peningkatan laba usaha sebesar Rp839,75 miliar atau meningkat 55,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” tutur Agung BW.

“Dengan demikian Operating Profit Margin (OPM) Perseroan berhasil meningkat dengan peningkatan yang sama secara year on year,” tambahnya.

Lebih lanjut kata Agung BW, sejalan dengan langkah Perseroan untuk terus mempercepat upaya penyehatan keuangan.

Dari sisi neraca WIKA berhasil memperbaiki kolektabilitas piutang hingga 30,4 persen menjadi sebesar Rp6,61 triliun dari Rp9,50 triliun per September 2023. (Dis)

  • Bagikan