JAKARTA, BACAPESAN Mantan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (BUMN) Zulkarnaen Apriliantony dikabarkan ikut diseret dalam kasus pengamanan 1000 situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Seperti yang dilansir dari akun sosial media X milik @PartaiSocmed pada Selasa (5/11/2024), ia diduga menjadi beking tindak kriminal tersebut.
“Ini dia yg ketangkap subuh tadi! Zulkarnaen Apriliantony. Mantan Komisaris BUMN PT HIN. Dialah yg jadi penghubung bandar judol ke kominfo sekaligus orangnya sang menteri. Orang ini linknya kemana2, kita harap banyak petinggi yg bakal kena. Semoga Tuhan melindungi Pak @prabowo!,” tulis akun X @PartaiSocmed.
Jumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap terkait judi online bertambah menjadi 14 orang.
Zulkarnaen Apriliantony atau biasa dipanggil Tony Tomang telah berhenti dari jajaran komisaris BUMN sejak Februari 2024.
Selain di BUMN, Zulkarnaen juga diketahui sempat menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Federasi Serikat Pekerja (FSP) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Ia juga terlibat aktif dalam masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu sebagai Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon 03 Ganjar-Mahfud.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra yang membenarkan kasus tersebut.
Menurut Kombes Wira, para pelaku ternyata diberikan tugas untuk memberantas kurang lebih 5000 situs judi online.
Namun, 1000 dari 5000 website yang seharusnya diberantas para pelaku justru diamankan untuk keuntungan pribadi. (JP)