BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku kerjasama Primaya Hospital Hertasning

  • Bagikan

Resmikan Pusat Layanan Orthotik dan Prostetik

MAKASSAR, BACAPESAN -Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku kerjasama dengan Primaya Hospital Hertasning meresmikan pusat layanan Orthotik dan Prostetik di Primaya Hospital Hertasning.

Peresmian ditandai dengan prosesi pemotongan pita oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu dan Direktur Primaya Hospital Hertasning, dr. Oki Yancy, MARS.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa keberadaan pusat layanan Orthotik dan Prostetik ini merupakan wujud nyata dukungan dari Primaya Hospital Hertasning.

Khususnya untuk menyediakan fasilitas pemulihan yang komprehensif bagi pekerja yang membutuhkan alat bantu medis khusus akibat kecelakaan kerja.

Fasilitas ini akan mendukung proses rehabilitasi pekerja yang membutuhkan bantuan orthotik (alat penyangga) maupun prostetik (alat pengganti bagian tubuh), sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dengan optimal.

“Pemotongan pita ini adalah simbol dari kolaborasi kami yang bertujuan untuk memberikan layanan manfaat jaminan kecelakaan kerja  berkualitas bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Kami berharap fasilitas ini dapat menjadi pusat rehabilitasi andalan di Sulawesi Selatan, membantu para pekerja untuk pulih dan mendapatkan kembali mobilitas serta kualitas hidup mereka,” ujar Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan.

Selain peresmian pusat layanan ini, Primaya Hospital Hertasning juga bergabung sebagai salah satu dari 6.277 Mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Dengan bertambahnya mitra PLKK, BPJS Ketenagakerjaan berupaya memperluas akses layanan yang cepat dan tepat bagi para pekerja, khususnya di wilayah Makassar dan sekitarnya.

Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Primaya Hospital Hertasning dapat terus terjalin, membawa manfaat nyata bagi pekerja di Indonesia, khususnya mereka yang membutuhkan layanan khusus untuk pemulihan pasca-kecelakaan kerja. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version