JAKARTA, BACAPESAN – Anggota Komisi I DPR RI fraksi Partai Golkar Abraham Siradjaja mengkritik mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi selama menjabat. Ia mempertanyakan terkait pengawasan pemblokiran pada era Kemenkominfo dan saat ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terhadap situs judi online (judol).
“Saya pingin tahu juga terkait pengawasan di Kemenkominfo maupun di Kemenkomdigi, siapa yang mengawasi terkait adanya pemblokiran ini, apabila terjadi kesalahan,” kata Abraham Siradjaja saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Komdigi, Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
Abraham mengaku, dirinya mendapat informasi bahwa yang diblokir saat era Menkominfo Budi Arie Setiadi bukanlah situs judi online, melainkan WordPress yang digunakan untuk membuat dan mengelola situs web dan blog. Informasi itu didapatnya dari pegiat media sosial Roy Shakti dan Mr. Braid.
“Saya tadi pagi conference call dengan pegiat media sosial namanya Roy Shakti dan Mr. Braid, mungkin teman-teman Kominfo sudah tahu siapa Mr. Braid, kenapa saya bilang sudah tahu? Karena Mr. Braid dipanggil Kominfo tanggal 12 Agustus 2024,” ucap Abraham.
“Mr. Braid di situ menyatakan bahwa situs yang diblokir oleh Kemenkominfo itu bukan situs judi online, tapi situs WordPress dan dipanggil disuruh membuktikan di Kominfo bertemu dengan Pak Bima dan Pak Bintang,” sambungnya.
Tak hanya itu, Abraham juga mengaku mendapat informasi bahwa website Kominfo saat itu sangat mudah untuk dibobol. Bahkan, bisa menggunakan nama-nama pegawai di Kominfo.
“Lalu dia juga menemukan problem serius di Kominfo pada waktu itu di mana dia bisa membobol website Kominfo dalam waktu 30 detik dan menggunakan semua nama dari pejabat Kominfo untuk melakukan apapun itu. Termasuk untuk memesan hotel, untuk email ke siapapun,” ujar Abraham.
Meski pihak Kemenkominfo saat itu sudah diberi tahu, kata Abraham, sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan. “Jadi, itu sampai hari ini sudah disampaikan dan ditujukan tapi belum diperbaiki, sampai hari ini belum diperbaiki,” tegas Abraham. (JP)