PAREPARE, BACAPESAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menggelar debat publik kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, di Gedung Islamic Center, Jumat malam, 8 November 2024.
Dalam debat kedua itu, setiap paslon diberikan waktu selama 180 detik untuk memaparkan visi-misi dan program kerja (proker) nya.
Keempat pasangan yang akan beradu gagasan tersebut terdiri dari paslon nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar, nomor urut 2 Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang, nomor urut 3 Tasming Hamid-Hermanto, dan nomor 4 Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam.
Ketua KPU Kota Parepare, Muh Awal Yanto mengatakan, debat kedua ini merupakan rangkai kampanye yang akan berakhir pada 23 November 2024.
“Metode debat ini adalah menyampaikan visi-misi dan program kerja yang dipaparkan oleh masing-masing paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare,” katanya.
Adapun temanya, strategi kebijakan pemerintah terkait ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sosial dengan sub tema, yang akan di paparkan oleh setiap paslon.
“Yakni, kesejahteraan sosial, pemerataan pembangunan, kesehatan, investasi, pengelolaan APBD, kemiskinan, perpajakan, dan keamanan. Pemaparan visi misi masing-masing calon tersebut menjadi bahan pertimbangan masyarakat Parepare untuk menentukan pilihannya pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” katanya.
Sementara dalam kesempatan itu, paslon nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid menyampaikan visi-misi nya, yakni mewujudkan Parepare Hebat.
“Satu tujuan itu, kami rangkun dalam visi misi mewujudkan kota maju, terintegrasi, inovatif, berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan. Lalu visi misi ini, kami susun dalam 15 program kami,” katanya.
Paslon nomor urut 2, Muhammad Zaini menyampaikan, langkah-langkah strategis berupa misi yang akan dilaksanakan.
Lebih lanjut, kata dia, untuk mewujudkan visi misi tersebut, dengan mengembangkan potensi lokal dan membuka ruang bagi investor, menanggulangi kemiskinan melalui kemandirian ekonomi.
“Memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah, serta koperasi dan menciptakan peluang pasar produk lokal, mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah,” jelasnya.
Paslon nomor urut 3, Tasming Hamid mengungkapkan visi, yakni Parepare Terbaik Sejahtera dan Maju.
“Alhamdulillah kami dari pasangan Tasming Hamid dan Hermanto diberikan kesempatan untuk memaparkan visi-misi kami,” ucapnya.
Sementara misi, paslon nomor urut 3 tersebut disampaikan Hermanto. Dia memaparkan, 10 misi tersebut, yakni mewujudkan Kota Parepare yang berakhlak dengan mengedepankan harmonisasi dan toleransi antar umat beragama.
Lalu kata dia, mewujudkan tata kelola yang pintar, mewujudkan pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar yang bermutu, mewujudkan iklin yang sehat dan peluang investasi yang berkeadilan, kemudian mengembangkan industri berbasis usaha mikro kecil dan menengah.
“Menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana bagi petani dan nelayan, terwujudnya rumah layak huni dan terpadu. Delapan, mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur publik yang inklusi, mengembangkan insfrastruktur pengendalian banjir, pemusanahan akses air minum yang aman, serta jaringan transportasi dan fasilitas antar moda dalam mendukung perkeretaapian Parepare Makassar dan mewujudkan Kota Parepare sebagai kota destinasi,” tegasnya.
Paslon nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan mengatakan, dalam debat ini, Paslon Erat Bersalam kembali memaparkan visi-misi yang merupakan saripati penyampaian debat sebelumnya. “Ekonomi adalah nadi pembangunan daerah. Tujuannya agar rakyat sejahtera,” jelasnya.
Dia mengatakan, Parepare memang tidak mempunyai hasil bumi, tapi kemajuan kota ini sudah terbukti. Tidak ada kemajuan tanpa, berkelanjutan. “Tanpa berkelanjutan tidak ada kekuatan. Tidak kekuatan maka hilang kemashlahatan, visi-kami jelas untuk memberikan kesejahteraan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan empat fakta pembangunan. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi dalam kurung waktu lima tahun terakhir berada di kisaran lima persen yang menunjukkan Parepare mengalami trens positif. Meski kata dia, mengalami perlambatan pada tahun 2020 karena Pandemik Covid.
Kemudian PDRB perkapital naik dari 48 juta menjadi 58 juta dalam waktu lima tahun. “Artinya masyarakat mengalami pepeningkatan pendapatan orang pertahun dengan kata lain sejahtera,” tegasnya.
Selanjutnya kata dia, indeks pembangunan manusia (IPM) dari tahun ke tahun meningkat, bahkan melampaui rata-rata provinsi, hanya 73,46 persen. “IPM kita tahun 2023, yaitu 79,03 menujukkan indikator tinggi dari segala sektor menuju penuhan hak dasar dan pelayanan dasar optimal. Erat Bersalam terus optimis IPM Parepare akan mencapai angka 80 dengan predikat sangat baik,” tandasnya.(*)