Bea Cukai Sulbagsel Perkuat  Komitmen dan Pelayanan  Serta Dukung UMKM Mendunia 

  • Bagikan
Peninjauan area pemeriksaan bea cukai di MNP.

MAKASSAR, BACAPESAN-  Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) berkomitmen melakukan pelayanan dan pengawasan bagi masyarakat. 

Hingga Oktober 2024, Bea Cukai berhasil menghimpun  penerimaan cukai mencapai Rp 87,52 persen atau dengan nilai lebih dari Rp 548 miliar. 

Menurut Kepala Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Djaka Kusmartata, capaian ini terbilang besar sebab saat ini kondisi ekonomi belum normal dan masih diposisi menggelinding.

“Dari target capaian Bea Cukai Rp626 miliar lebih. Bea Cukai hingga Oktober 2024 telah merealisasikan Rp548 miliar. Kita melihat meski ekonomi menggelinding, kami tetap optimis penerimaan di Sulawesi bagian Selatan,” ucapnya.

Disamping itu, Bea Cukai Sulbagsel juga  terus melakukan penindakan barang ilegal yang marak beredar di masyarakat hasil tembakau dengan penindakan 16.495 batang atau dengan nilai 23 miliar dan potensi kerugian Rp507 miliar.

Minuman Alkohol 4.515 liter dengan nilai Rp1,4 miliar dan potensi kerugian Rp507 juta, barang impor sebanyak 37 penindakan dengan nilai barang Rp92 miliar dengan potensi kerugian Rp4,3 miliar serta obat terlarang sebanyak 80 kali penindakan. 

Peran Bea Cukai semakin krusial dengan berbagai upaya mendukung UMKM naik kelas, seperti kehadiran program pemberdayaan UMKM hingga memberikan kawasan berikat bagi 14 usaha ekspor di Sulawesi bagian selatan. 

Hingga saat ini berbagai komoditi ekspor seperti rumput laut, nikel, ikan beku, marmer, kacang mente, jagung, udang beku hingga telur ikan terbang. 

Djaka menjelaskan, program pemberdayaan UMKM bertujuan mendorong komoditas unggul Sulawesi menyentuh pasar mancanegara.

Sejalan dengan itu, Deputy Terminal Head Operasi Terminal 2, Tulus Prasetyo mengungkapkan kehadiran MNP sebagai pelabuhan baru bertujuan memberikan pelayanan baik terhadap bongkar muat Petikemas.

Disamping itu, Tulus juga mengatakan dukungan dari Bea Cukai sangat besar dalam upaya ekspor di PNM.

 “Alhamdulillah luar biasa dukungan dari Bea Cukai khususnya yang ada di terminal 1 dan terminal 2. Kedepan kita juga perlu membicarakan sistem zonasi khusus bersama pihak cukai sehingga kegiatan bongkar muat di dermaga lebih mudah,” tandasnya. (Hik)

  • Bagikan

Exit mobile version