GOWA, BACAPESAN-Momentum Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 tahun memiliki makna yang sedikit berbeda di tahun ini. Dimana Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menjadi tahun terakhirnya dalam memimpin Kabupaten Gowa.
Dengan mengangkat tema “Transformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan,” mengandung makna yang dalam bagi Pemerintah Kabupaten Gowa. Pasalnya tahun ini merupakan tahun Pilkada sehingga akan terjadi transisi kepemimpinan.
“Hari Jadi Gowa tahun ini karena bertepatan dengan Pilkada serentak, sehingga kita mengangkat tema “Transformasi Kepemimpinan Untuk Gowa Berkelanjutan”.
Transformasi kepemimpinan karena tahun depan pasti akan ada pergantian pemimpin. Saya pasti akan berakhir dan akan ada bupati yang baru, sedangkan berkelanjutan itu pembangunan yang sudah berjalan hari ini dapat dilanjutkan lagi di masa yang akan datang,” ungkap Adnan pada Orasi Bupati dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-704 Tahun di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa.
Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, keberlanjutan pembangunan telah sesuai dengan visi besar Presiden RI saat ini yakni Prabowo Subianto, sehingga transisi kepemimpinan diharapkan melahirkan pemimpin yang menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan adalah suatu kewajiban moral dan tanggungjawab kolektif terhadap generasi sekarang dan yang akan datang.
“Ini sesuai dengan visi bapak presiden Prabowo Subianto yaitu Keberlanjutan Pembangunan, sehingga melalui momentum Hari Jadi Gowa ini, transformasi kepemimpinan berjalan dengan baik, lancar dan damai, serta keberlanjutan program bisa berjalan di masa yang akan datang,” lanjutnya.
“Capaian kinerja pendidikan dapat terlihat dari rata-rata lama sekolah di tahun 2022 sebesar 8,40 tahun naik menjadi 8,41 di tahun 2023. Pencapaian tersebut menunjukkan akses dan kualitas pendidikan yang semakin baik di Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Dari bidang kesehatan dengan program prioritas BPJS Gratis, pemanfaatan Rumah Sakit Pratama, penambahan kapasitas layanan RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas, serta pencegahan dan penanganan stunting dimana prevalensi stunting turun dari 33 persen menjadi 21,1 persen sehingga memperoleh penghargaan tanda kehormatan Satya Lancana Wirakarya bidang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pada bidang pariwisata dan UMKM dengan progran prioritas pengembangan wisata budaya dan wisata alam, pengembangan desinasi baru. Capaian kinerja bidang pariwisata dan UMKM dapat dilihat dari angja kunjungan wisatawan sebanyak 673.461 di tahun 2022 naik pesat menjadi 761.005 di tahun 2023.
“Delapan tahun lebih kami mengemban amanah, ada keberhasilan yang diraih maka itu adalah prestasi bersama. Alhamdulillah hingga saat ini 232 penghargaan telah diraih baik penghargaan internasional, nasional maupun regional,” jelasnya.
Pada Rapat Paripurna ini, Bupati Gowa didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni turut memberikan berbagai penghargaan kepada berbagai pihak seperti SKPD, camat, kepala desa/lurah dan beberapa masyarakat.(NH)