Digelar di Kupang, Milad Muhammadiyah Bahas Strategi Kemakmuran Masyarakat

  • Bagikan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir. (screenshot)

JAKARTA, BACAPESAN – Perayaan puncak Milad Muhammadiyah yang ke 112 akan digelar bersama Tanwir di Kupang, 6-8 Desember 2024 mendatang. Momen tersebut, rencananya akan dihadiri dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan, pihaknya sudah bersurat dan bertemu untuk mengundang Presiden Prabowo. “Untuk membuka dan menyampaikan amanat dalam Tanwir itu. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” ujarnya dalam Konferensi Pers virtual, Senin (18/11).

Dalam perayaan Milad ke-112, Muhammadiyah mengusung tema besar “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Tema tersebut, yang nantinya menjadi bahasan utama majelis Tanwir untuk merumuskan langkah-langkah implementasinya.

Tema kemakmuran, kata Haedar, diambil sebagai bagian dari tujuan nasional bangsa Indonesia pasca kemerdekaan. Dalam kacamata Muhammadiyah, tema Kemakmuran belum dibahas secara utuh sehingga masih banyak persoalan di masyarakat.

“Muhammadiyah bukan hanya membahas, tapi mengagendakan program praksis yang bisa bersinergi,” imbuh Haedar Nasir.

Sinergi itu, dapat dilakukan dengan tiga elemen. Yakni program pemerintah, program masyarakat atau organisasi lain, dan terakhir dengan program milik Muhammadiyah.

Kemakmuran, lanjutnya, memiliki landasan ideologi yang sesuai dengan semangat Muhammadiyah dan keIndonesiaan. Baik dalam perpsktif gemah ripah loh jinawi, maupun konsep Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur di ajaran islam.

Hal itu sudah dituangkan dalam forum musyawarah Muhammadiyah sejak tahun 1946. “Secara teologis dan ideologis Muhammadiyah punya referensi dasar tentang membangun Indonesia berkemakmuran dalam satu paket dengan Indonesia berkemajuan,” jelasnya. (JP)

  • Bagikan