JAKARTA, BACAPESAN.COM – Jajaran Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama pada Kantor Wilyah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) resmi dilantik oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, bertempat di Graha Pengayoman Jakarta pada Senin (18/11).
Adapun pimti yang dilantik yaitu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman sebagai Direktur Pidana pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum. Sementara Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankum HAM) Hernadi dilantik sebagai Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan I pada Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum.
Menteri Hukum Supratman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pimti yang telah dilantik pada hari ini. Menurutnya, pelantikan ini bukan hanya semata untuk perjalan karir, melainkan dapat memperkuat organisasi di tengah transformasi saat ini.
“Kemenkumham telah bertransformasi menjadi 3 (tiga) entitas. Melalui transformasi ini, diharapkan Kementerian Hukum akan fokus pada kegiatan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dalam masa transisi ini, kita dituntut menjadi pemimpin yang tangguh, visisoner, dan solutif” ucap Supratman.
Supratman lalu menyampaikan 4 (empat) pesan untuk segera dilaksanakan setelah dilantik, yaitu: (1) Jadikanlah pilar stabilitas di tengah perubahan. Transformasi saat ini tidak jarang membawa ketidakpastian. Untuk itu, sebagai pemimpin harus menentukan arah dan memastikan organisasi berjalan stabil, adaptif, dan fokus pada visi besar yang ditetapkan; (2) Perkuat koordinasi lintas entitas; (3) Fokus pada pelayanan hukum yang berdampak nyata; dan (4) Jadilah pemimpin dengan berintegritas dan kokoh.
“Melalui ke-4 pesan tersebut diharapkan dapat membentuk kolaborasi antar jajaran di semua Direktorqa Jenderal, serta membentuk kerjasama tim di dalam rangka memberikan pelayanan publik,” sambungnya.
Supratman berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini dapat membangun sistem yang dibangun bersama. Supratman ingatkan bahwa untuk mendapat jabatan strategis seperti ini akan menggunakan pendekatan Sistem Merit, bukan pendekatan personal kepada para pejabat di Unit Eselon I.
“Kami sepakat untuk menerapkan sistem rolling agar pejabat yang dilantik ini bisa merasakan di tempat yang baru. Hal ini merupakan bentuk pengabdian kita kepada masyarakat,” jelas Supratman.
Supratman juga menekankan kepada para pejabat yang dilantik untuk dapat membuat sistem laporan setiap bulannya untuk diberikan kepada Menteri, Wakil Menteri, Sekretaris Jendral, dan Inspektorat Jenderal. Menurutnya, pembuatan laporan ini adalah bukti bahwa organisasi Kemenkumham adalah yang terbesar di negeri ini. “Pembuatan laporan ini juga sebagai bentuk pembangunan sebuah roda organisasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara baik dan dapat diketahui oleh publik,” sambungnya.
Supratman lalu ingatkan bahwa pengambilan sumpah ini bukan hanya sebatas ucapan saja, melainkan harus diserap kedalam lubuk hari masing-masing pimti. “Ingatlah tanggung jawab kita bukan hanya kepada manusia saja, tetapi sumpah jabatan yang diucapkan ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa!” sambungnya.
Menutup amanatnya, Supratman berpesan: Teruslah berkarya. Jangan putus harapan untuk mendapatkan kesemaptan yang terbaik mengabdi di Kemenkumham!
Pelantikan pejabat pimti ini diikuti oleh Para Pejabat Struktural dan seluruh pegawai melalui Youtube Pusdatin Kumham. (*)