Prabowo Belajar Pengentasan Kemiskinan di China dan Brasil

  • Bagikan
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko saat ditemui di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Senin (18/11/2024).

BACAPESAN – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menilai Presiden Prabowo Subianto akan mempelajari soal pengentasan kemiskinan melalui lawatan kenegaraannya dari China hingga Brasil.

Budiman mengatakan bahwa alasan China dan Brasil menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan perdana yang dilakukan Prabowo sejak dilantik sebagai Presiden itu karena dua negara tersebut dinilai sukses dalam melakukan pengentasan kemiskinan.

“KTT APEC juga mengangkat isu kemiskinan. Jadi akan ada banyak oleh-oleh yang dibawa oleh Pak Presiden untuk berbagi pengalaman pengentasan kemiskinan di dua negara yang cukup sukses, dan pertemuan multilateral APEC yang juga membahas kemiskinan,” kata Budiman saat ditemui di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Senin.

Budiman menjelaskan bahwa salah satu capaian strategis dari kunjungan Presiden Prabowo ke China dan KTT APEC di Peru berkaitan dengan kemiskinan.

China, kata Budiman, dianggap sebagai salah satu negara percontohan yang sukses dalam mengeluarkan sekitar 100 juta orang dari kemiskinan ekstrem.

Budiman merinci bahwa pengentasan kemiskinan di China dilakukan melalui kesempatan agar warga yang berstatus miskin dapat terlibat dalam aktivitas bisnis, bahkan di wilayah terpencil melalui konektivitas digital.

Kemudian, setelah dari China dan Amerika Serikat, Prabowo juga menghadiri KTT APEC di Peru yang di dalam pidatonya, Presiden juga menyinggung kemiskinan.

Saat ini, Presiden masih berada di Brasil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Prabowo juga telah menghadiri forum bisnis Indonesia-Brasil yang digelar pada Minggu (17/11) waktu setempat dan dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral.

“Kebetulan Presiden Brasil, Inacio Lula da Silva ini, pada periode sebelumnya, juga berhasil mengentaskan kemiskinan di masyarakat Brasil yang cukup sukses. Dan beliau kan terpilih kembali (sebagai Presiden),” kata Budiman.

Budiman menambahkan bahwa badan yang dipimpinnya, BP Taskin, tengah merumuskan rencana induk untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Setelah kembali dari lawatan negara, Budiman berharap Presiden Prabowo dapat memberikan arahan soal pengentasan kemiskinan dari hasil diskusi dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Brasil Inacio Lula da Silva. (Ant)

  • Bagikan

Exit mobile version