MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Yandri Susanto menekankan pentingnya menggali potensi ekonomi di desa – desa.
Hal tersebut diungkapkan Yandri saat membuka workshop Nasional Evaluasi Akhir Program Transformasi Terpadu (Tekad) di Hotel Gammara, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya, menggali potensi yang tertanam di desa-desa khusunya potensi ekonomi mampu menggeser kemiskinan.
“Saya setuju jika desa dikembangkan faktor ekonominya, maka perkembangan ekonomi 8 persen yang diharapkan Presiden bisa terlaksana. Kami melihat, permasalahan yang terjadi di desa-desa adalah masalah kesejahteraan sehingga potensi ekonomi perlu dikembangkan,” ucapnya.
“Kementrian desa saat ini fokusnya menggerakkan ekonomi khususnya di desa tertinggal, oleh karena itu program Tekad telah berjalan secara komprehensif untuk meletakkan dasar yang kuat dan program yang akan datang,” sambungnya
Disisi lain, Yandri menekankan adanya keseriusan dan kejujuran, misalnya dalam pendampingan dana desa, “Sebab jika tidak ada keseriusan, saya khawatir program ini tidak memiliki jejak dan hanya menghabiskan anggaran,” tegasnya.
Lebih jauh, masyarakat desa juga perlu memanfaatkan peluang pada program makan siang bergizi yang di saat ini digaungkan presiden.
“Program makan siang bergizi juga dapat bisa menjadi peluang untuk menggerakkan ekonomi di desa sesuai dengan nawacita Presiden untuk mendukung pengentasan kemiskinan dari bawah. Saya berharap program ini dapat menggeser program kemiskinan menjadi kebahagiaan,” tandasnya. (*)