MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kepala Dinas ?Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Muh Arafah memberikan penekanan agar pendataan ulang koleksi museum Karaeng Pattingalloang bisa memberikan layanan informatif ke masyarakat.
Hal itu dia sampaikan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) hasil her-registrasi/re-inventarisasi koleksi museum karaeng pattingalloang tahun 2024 di Gedung Mulo Mini Hall Disbudpar Sulsel, Selasa (19/11).
Kata dia, agenda ini dianggarkan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik BOP Museum dan Taman Budaya 2024. Di mana, program ini bentuk kerja sama pusat dan daerah.
“Tujuan kegiatan kita ini bertujuan untuk melakukan pendataan ulang kembali koleksi Museum Karaeng Pattingalloang, sehingga terwujud Museum Karaeng Pattingalloang yang informatif, memiliki data koleksi yang lebih lengkap,” jelas Muh Arafah.
Dia menjelaskan, museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi berupa benda, bangunan, dan/atau struktur yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya atau yang bukan cagar budaya.
Selain itu, sambung dia, museum sebagai alat mengomunikasikan kepada masyarakat. Koleksi museum merupakan aset bangsa yang memiliki nilai penting dalam proses pembelajaran warisan budaya bangsa.
“Oleh karena itu koleksi perlu mendapat perlakuan yang terarah dan terkendali sesuai dengan prinsip-prinsip pelestarian terhadap warisan budaya, baik yang berwujud (tangible) maupun tidak berwujud(intangible),” tukasnya.
Terpisah, Ketua Panitia Purmawanti mengatakan, ada tiga tujuan dilaksanakannya FGD ini. Pertama, melengkapi data registrasi/inventarisasi koleksi numismatika Museum Karaeng Pattingalloang. Untuk menerima masukan masukan dari para peserta hasil registrasi/inventarisasi.
“Tujuan lainnya, meningkatkan kunjungan Museum Karaeng Pattingalloang,” jelasnya.
Sementara, kata Purmawanti peserta ini dihadiri kurang lebih 100 orang terdiri dari mahasiswa, guru, dosen, pengelola museum, komunitas budaya, dan disabilitas. Lalu, narasumber Yadi Mulyadi, Andini Perdana dan Yusriana. (*)