Jawab, Tantangan Zaman, Unismuh Makassar Luncurkan Slogan dan Logo “Integrated, Green Islamic Futuristic”

  • Bagikan
Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) resmi meluncurkan slogan dan logo baru bertajuk "Integrated, Green Islamic Futuristic" (I-GIFt).

MAKASSAR, BACAPESAN– Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) resmi meluncurkan slogan dan logo baru bertajuk “Integrated, Green Islamic Futuristic” (I-GIFt). Langkah ini dianggap sebagai respons terhadap tantangan zaman sekaligus untuk menjaga relevansi dalam dunia pendidikan global.

Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, memperkenalkan slogan dan logo I-GIFt tersebut pada acara yang berlangsung di Balai Sidang Muktamar 47 Muhammadiyah, Rabu, 20 November 2024.

Rakhim menyatakan bahwa transformasi ini didorong oleh beberapa alasan fundamental yang menjadi pilar kebijakan universitas.

“Langkah ini merupakan upaya kami untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman tanpa melupakan akar tradisi dan nilai-nilai luhur Muhammadiyah,” ujar Rakhim.

Konsep Risalah Islam Berkemajuan (RIB): Sebagai bagian dari gerakan Islam Berkemajuan, Unismuh berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada peradaban Islam yang lebih maju. “Kami ingin memberi contoh penerapan Islam Berkemajuan di lingkungan kampus,” kata Rakhim.


SDGs (Sustainable Development Goals): Unismuh mendukung 8 dari 17 tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), sebagai bagian dari komitmen universitas dalam mendukung agenda global.
Peran Unismuh sebagai bagian dari Kota Makassar yang sedang berkembang menjadi Kota Dunia: Unismuh turut berperan dalam pengembangan pendidikan global, berkontribusi pada visinya sebagai kota dunia.

Mindset dan Tata Kelola I-GIFt

Rakhim juga memperkenalkan “Mindset I-GIFt,” yang bertujuan untuk mengintegrasikan keberlanjutan, nilai-nilai Islam, dan inovasi modern guna menciptakan lingkungan akademik yang holistik dan berdaya saing global. Elemen-elemen utama dalam konsep ini meliputi: Green Mindset: Kepedulian terhadap lingkungan dan efisiensi sumber daya. Islamic Mindset: Berlandaskan nilai-nilai Islam. Futuristic Mindset: Berorientasi pada inovasi dan pembelajaran sepanjang hayat.

Unismuh menerapkan tata kelola berbasis I-GIFt yang menekankan transparansi, efisiensi, dan integritas dalam manajemen kampus. Konsep ini juga mencakup kepemimpinan amanah, pelayanan prima berbasis syariah, pengelolaan SDM Islami, dan kurikulum yang mendukung keberlanjutan.

Unismuh juga memanfaatkan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung transformasi digital dalam pembelajaran.


Desain Bangunan Kampus Berbasis I-GIFt

Selain sebagai landasan filosofis dan tata kelola, I-GIFt juga tercermin dalam desain bangunan kampus Unismuh. Gedung-gedung kampus akan mengintegrasikan prinsip efisiensi energi, keberlanjutan, dan nilai-nilai Islami. Desain bangunan akan menggunakan pencahayaan alami, material transparan untuk mengurangi penggunaan listrik, serta ventilasi alami untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik tanpa bergantung pada pendingin udara.

Fasilitas hemat air, seperti sistem daur ulang air wudhu dan air kamar mandi untuk keperluan taman dan kolam ikan, serta penggunaan panel surya di atap gedung untuk sumber energi terbarukan, juga menjadi bagian dari desain ini. Area sekitar gedung dirancang dengan sistem resapan air hujan untuk mencegah genangan dan menjaga ketersediaan air tanah.

Penerapan nilai Islami dalam desain gedung tercermin dari konektivitas gedung dengan masjid, memudahkan civitas akademika untuk beribadah tanpa terganggu cuaca.

Kinerja 100 Hari

Acara dimulai dengan presentasi perkembangan Unismuh Makassar dalam 100 hari kerja kepemimpinan Rektor 2024-2028, yang disampaikan oleh Wakil Rektor II Unismuh, Prof. Andi Sukri Syamsuri. Dalam 100 hari pertama, Unismuh berhasil menghasilkan tiga Guru Besar dan 11 Lektor Kepala, serta menjalin 11 kerja sama internasional dengan institusi di Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Unismuh juga telah menandatangani MoU dengan Yala Rajabhat University di Thailand dan Politeknik Singapura, sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi internasionalisasi kampus.

Acara peluncuran slogan dan logo I-GIFt ini dihadiri oleh sekitar 1.000 orang, termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta tamu undangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah se-Sulsel. (*)

  • Bagikan