Gelar Seminar Hasil, Panitia Ungkap Status Museum Karaeng Pattingalloang

  • Bagikan
Ketua Panitia Purmawati

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel menggelar Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Karaeng Pattingalloang Tahun 2024
di Gedung Mulo Mini Hall Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (20/11).

Ketua Panitia Purmawati mengatakan, ada tiga tujuan pelaksanaan seminar hasil ini. Pertama, melengkapi data kajian kolkesi Museum Karaeng Pattingalloang, untuk mendapatkan masukan-masukan dari para peserta hasil kajian koleksi museum karaeng pattingalloang.

“Tujuan lainnya ketiga yaitu, dalam rangka meningkatkan kunjungan Museum Karaeng Pattingalloang,” jelas Purmawati.

Diketahui, peserta seminar hasil kajian koleksi Museum Karaeng Pattingalloang sebanyak kurang lebih 100 orang. Mereka terdiri dari mahasiswa, dosen, guru sd, smp, smu/smk, pengelola museum, komunitas budaya dan disabilitas.

Sementara narasumber, Yadi Mulyadi selaku dosen Fakultas Ilmu Budaya Unhas Jurusan Arkeologi. Andini Perdana, Balai Pelestarian Kebudayaan. Nasihin dosen Sejarah Unhas. Erwin Mansyur Ugu Saraka selaku moderator dan dosen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Unhas.

“Biaya pelaksanaan kegiatan Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Karaeng Pattingalloang Tahun 2024 dibebankan pada dana DAK non fisik BOP museum dan taman budaya tahun anggaran 2024,” paparnya.

Kajian koleksi museum, sambung dia, museum ini memiliki koleksi hasil ekskavasi Benteng Somba Opu, berjumlah kurang lebih 536 buah.
Museum Karaeng Pattingalloang telah terstandarisasi dengan ditetapkannya sebagai museum provinsi tipe c pada tahun 2019 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Kemudian pada tahun 2022 Museum Karaeng Pattingalloang kembali distandarisasi dan alhamdulillah tahun 2022 naik peringkat dari tipe c menjadi tipe b. Adapun hari standarisasi Museum Karaeng Pattingalloang dari tipe c menjadi tipe b, adalah hasil kajian koleksi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2024,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version