WAJO, BACAPESAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo tengah mendorong memajukan mutu pendidikan dengan peningkatan skill.
Sekretaris Disdikbud Wajo Muhammad Yahya mengutarakan, langkah yang dilakukan dalam memajukan mutu pendidikan di Wajo, yaitu dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) atau guru.
“Makanya guru di Wajo sekarang diwajibkan menguasai IT atau teknologi informasi dan bahasa Inggris,” ujar Yahya, Senin ( 25/11).
Dalam pengimplementasiannya, guru diimbau aktif mengikuti pendidikan dan latihan (diklat), workshop, dan webinar terkait pemanfaatan untuk pembelajaran dan penguasaan bahasa Inggris.
“Setiap kepala sekolah SMP diminta menetapkan dua hari pelaksanaan English Day per minggu. Ini untuk mengantisipasi transformasi pendidikan,” jelasnya.
Untuk English Day, lanjut mantan Kabid SMP Disdikbud Wajo ini, program tersebut sudah diterapkan sejak 2022. Berbeda dengan program penggunaan IT dicetus sejak 2020.
“Penggunaan IT harus harus dikuasai oleh guru. Termasuk bahasa Inggris,” terangnya.
Kepala Disdikbud Wajo Alamsyah menerangkan untuk sementara penguasaan bahasa Inggris hanya menyasar guru SMP. Namun, perlahan ke depannya diharap guru SD juga menguasai.
“Sementara untuk penggunaan IT, kami rasa di tengah perkembangan zaman seperti sekarang, semuanya serba sistem teknologi. Jadi semua guru wajid menguasai IT untuk pembelajaran,” tutupnya. (*)
