RS Hasri Ainun Habibie Kota Parepare Terima Kunjungan Rekredensialing FKRTL BPJS Kesehatan

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Rumah Sakit (RS) Hasri Ainun Habibie Kota Parepare menerima kunjungan tim rekredensialing Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dari BPJS Kesehatan, Senin, 25 November 2024. Kunjungan itu diterima langsung Direktur RS Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin.

“Hari ini, alhamdulillah kami keluarga besar rumah sakit Arsi Ainun Habibie melakukan kredensialing dari bpjs yang memang menjadi rutin setiap tahun,” kata dr Mahyuddin.

Menurutnya, kredensialing bertujuan memastikan layanan rumah sakit sesuai dengan standar pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan bermutu.

“Layanan bermutu berarti pelayanan yang sesuai aturan. Misalnya, penyakit A ditangani dengan obat A. BPJS melakukan pengecekan untuk memastikan kesiapan alat kami sebagai rumah sakit tipe B yang melayani masyarakat. Alhamdulillah, kami insyaallah siap,” jelasnya.

Selain memastikan kualitas pelayanan, proses ini juga berkaitan dengan penerapan Kamar Rumah Inap Standar (KRIS), yang akan diwajibkan bagi seluruh rumah sakit pada tahun depan.

“Sesuai aturan, kamar rawat inap untuk pasien BPJS maksimal diisi empat tempat tidur dengan jarak antar tempat tidur minimal 1,5 meter. Bahkan, tirainya juga diatur tidak boleh terlalu pendek atau tinggi,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sirkulasi udara, pencahayaan, dan suhu ruangan menjadi fokus utama dalam standar ini. “Dalam satu ruangan, udara harus berganti minimal enam kali per jam. Kami memastikan semua kamar rawat inap, termasuk kelas 3 hingga VIP, sudah menggunakan AC, sehingga memberikan kenyamanan bagi pasien,” katanya.

Dr. Mahyuddin optimis rumah sakitnya memenuhi kriteria yang ditetapkan. “Hasil kredensialing kemungkinan dirilis minggu depan. Namun, dari form evaluasi sementara, nilai kami di atas 80 persen dan memenuhi syarat,” tegasnya.

Ia menyebut penerapan standar baru ini akan meningkatkan kenyamanan dan membantu proses penyembuhan pasien. “Dengan standar yang berlaku, sirkulasi udara lebih baik, pencahayaan memenuhi ketentuan, dan suhu ruangan lebih nyaman. Semua ini mendukung kualitas pelayanan kami,” tandasnya.(*)

  • Bagikan