MAKASSAR, BACAPESAN – Universitas Fajar (Unifa) berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di kalangan mahasiswa dan dosen.
Harapan agar mereka dapat melanjutkan studi di Amerika Serikat. Hal ini disampaikan dalam upaya untuk memperkuat kerjasama yang telah terjalin dengan Amerika Korner.
Meskipun kerjasama tersebut telah berakhir. Unifa berencana untuk melanjutkan hubungan ini dengan meningkatkan kapasitas bahasa Inggris melalui program khusus yang dirancang untuk dosen dan mahasiswa.
Deputi Rektor I, Prof. Dr. H. Ismail Marzuki, menjelaskan bahwa peningkatan kemampuan bahasa Inggris sangat penting untuk daya saing kampus.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa dan dosen di Unifa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, sehingga mereka dapat memanfaatkan kesempatan untuk studi lanjut di luar negeri,” ujarnya.
Program ini juga akan memanfaatkan fasilitas yang ada di Mall Nipah dan smart class yang tersedia di universitas.
Dalam rangka mendukung program ini, Unifa akan menyediakan pelatihan intensif dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam menguasai bahasa Inggris.
Diharapkan, dengan adanya program ini, SDM di Unifa dapat memiliki kemampuan yang sangat baik dan minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari langkah strategis ini, Unifa juga mengadakan pertemuan dengan Genevieve Judson-Jourdain, Kepala Humas Konsulat Jenderal AS Surabaya, dan Kayla Smith, Wakil Kepala Humas Konsulat Jenderal AS Surabaya, untuk memperkuat hubungan kerjasama dalam bidang pendidikan.
Pertemuan ini membuka peluang lebih lanjut bagi Unifa untuk memperluas akses dan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen dalam menjalin kerjasama internasional, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Unifa siap menerima tantangan dalam meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan.
Selain itu, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa dan dosen.
