PAREPARE, BACAPESAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare memusnahkan sebanyak 496 lembar surat suara pemilihan serentak 2024 menjelang hari pencoblosan.
Itu terdiri dari 284 lembar surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, serta 212 surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemusnahan itu dilakukan melalui proses pembakaran di sekitar Kantor KPU Kota Parepare pada Selasa malam, 26 November 2024.
Hadir dalam kegiatan itu Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani, Ketua KPU Kota Parepare Muh Awal Yanto, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, Dandim 1405 Parepare Letkol Kav Soaduon Dody Dapot Simanjuntak, Kepala Kejaksaan Negeri Parepare Abdillah, serta Ketua Bawaslu Kota Parepare Muh Zainal Asnun.
Ketua KPU Kota Parepare, Muh Awal Yanto, menjelaskan bahwa surat suara yang dimusnahkan merupakan surat suara yang dinyatakan rusak atau berlebih berdasarkan hasil penyortiran, pelipatan, dan perhitungan (sorliptung) yang dilakukan pada 14–17 November 2024.
“Surat suara yang dimusnahkan hasil sorlip, pilkada ada 212 lembar surat suara lebih dan rusak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, serta 284 lembar surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai persiapan, termasuk bimbingan teknis kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Kami berikhtiar agar pelaksanaan Pilkada berjalan sukses, aman, dan damai. Dukungan serta doa dari semua pihak sangat kami harapkan,” jelasnya.
Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, turut memberikan apresiasi atas kesiapan KPU dalam mengawal proses Pilkada. “Proses distribusi logistik hingga malam ini sudah tuntas, dan semuanya telah berada di tempat pemungutan suara (TPS). Kami optimistis pemilihan ini akan berjalan sukses dan terkendali,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada hingga detik-detik terakhir pelaksanaan Pilkada. Sebab kata dia, lima menit terakhir sangat krusial. Kami berharap seluruh elemen strategis dapat menjaga situasi tetap kondusif.
“Mudah mudahan pemilihan berjalan sukses dan terkendali. Dukungan penuh dari pemerintah kota, dikawal melalui desl pilkada.Jangan lengah lima menit terakhir, sehingga kita waspada, tanggap di semua elemen strategis kita,” tandasnya.(*)
