Raja Gowa Ke-38 Meninggal Dunia Akibat Sakit Jantung

  • Bagikan

GOWA, BACAPESAN – Kabar duka datang dari Kerajaan Gowa. Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaengta Lembang Parang Sultan Malikussaid II Batara Gowa III atau Sombaya ri Gowa, meninggal dunia pada Kamis, 28 November 2024 pukul 07.21 Wita di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Beliau wafat karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.

Kabar duka ini dibenarkan oleh anaknya, Andi Muhammad Imam. Imam menyebutkan ayahnya meninggal dunia sekitar pukul 07 21 Wita di Rumah Sakit (RS) Wahidin Makassar.

“Meninggal karena sakit jantung,” katanya

Iman menceritakan bahwa ayahnya sudah lama terkena sakit jantung. Menurut keterangan keponakan almarhum, Andi Arfan Andi Idjo, jenazah sang Raja saat ini disemayamkan di Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, Gowa. Suasana duka menyelimuti keluarga besar kerajaan dan masyarakat setempat yang kehilangan sosok pemimpin adat yang dihormati.

“Beliau meninggal pagi tadi. Rencananya jenazah akan dimakamkan besok di pemakaman Raja-Raja Gowa di Katangka setelah prosesi adat selesai,” ujar Andi Arfan saat ditemui di Balla Lompoa, Kamis, 28 November 2024.

Sebelum pemakaman, tradisi adat ammolong tedong (pemotongan kerbau) akan dilaksanakan sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum.

“Jenazah kemudian akan dishalatkan di Masjid Tua Katangka pukul 10.00 Wita, sebuah tempat bersejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang Kerajaan Gowa,” tuturnya.

Almarhum dikenal sebagai sosok pemimpin yang berkomitmen menjaga warisan budaya dan adat istiadat Gowa. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Gowa dan sekitarnya.

Terpantau suasana di Balla Lompoa dipadati para pelayat. Pelayat yang datang dari berbagai kalangan baik kerabat dekat maupun sahabat hingga pejabat. (Fj)

  • Bagikan