Lapas Takalar Siapkan Napi Jadi Khatib Salat Jumat

  • Bagikan

TAKALAR, RAKYATSULSEL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terus berupaya memberikan pembinaan kepribadian bagi warga binaannya agar mereka punya bekal saat bebas nantinya. Salah satu program pembinaan yang dilaksanakan ialah pelatihan khatib salat Jumat.

Bekerja sama dengan Wahdah Islamiyah Takalar, kegiatan ini diikuti puluhan warga binaan di Masjid At-Taubah Lapas Takalar. Selain materi pelatihan menjadi khatib, warga binaan juga diberikan kesempatan untuk praktik.

Ustadz Mursyidul Haq Hasta, pemateri pelatihan mengatakan kegiatan ini untuk mempersiapkan khatib-khatib dari kalangan warga binaan.

“Mereka dipersiapkan jadi khatib, semoga lahir khatib-khatib dari kalangan warga binaan InsyaAllah,” ujar Mursyidul.

Mursyidul menambahkan jika dirinya berharap Lapas Takalar bisa menindaklanjuti pelatihan ini dengan memfasilitasi warga binaan mengasah kemampuan berbicara di depan umum.

“Semoga Lembaga Pemasyarakatan bisa memfasilitasi melalui salat-salat lima waktu atau di kamar-kamar mereka untuk menyampaikan satu ayat atau hadis guna melatih kemampuan public speaking-nya berceramah sehingga di masyarakat mereka sudah terbiasa,” tandas Mursyidul yang merupakah Dai Wahdah Islamiyah ini.

Kepala Lapas Takalar, Mansur, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap warga binaan punya bekal saat bebas nanti, khususnya kemampuan menyampaikan khotbah Jumat.

“Kami terus mengupayakan pembinaan-pembinaan positif bagi warga binaan, sehingga saat mereka kembali ke tengah masyarakat mereka bisa diterima dengan baik,” kata Mansur.

Mansur juga menyampaikan terima kasih kepada Wahdah Islamiyah Takalar atas sinerginya selama ini dalam membantu membangun program-program pembinaan positif bagi warga binaan.

“Tentunya tanpa bantuan Wahdah pembinaan-pembinaan kepribadian kami tidak akan berjalan maksimal,” pungkasnya.  (Tiro)

  • Bagikan